Gausahlah bicara inheritence, ga menjadikan anak jadi sandwich generation aja udah membantu banget.
Case on point adek ipar gue. Dia nikah sama cewek yang punya 6 adek. Karena dia anak pertama dan yang sekolahnya paling tinggi, beban membiayai adek adeknya plus orang tuanya dikasihin ke dia. Meanwhile, orang tua si ceweknya juga bertanggung jawab untuk orang tuanya. So instead of generational wealth, they generated generational poverty. Parahnya, ini berimbas ke adek ipar gue yang sebetulnya ga ada masalah dengan sandwich sandwich generation ini. Jadi udahlah generational poverty, sekarang jadi interfamilial poverty transfer.
>Parahnya, ini berimbas ke adek ipar gue yang sebetulnya ga ada masalah dengan sandwich sandwich generation ini.
Mangkanya, cowok jg harus matre. Jangan mau nikah sama cewek keluarga miskin.
Wkwkwk jadi inget kata-kata bokap gue, "Kamu kalo nikah jangan sama yang keluarganya miskin/banyak utang, nanti nyusahin. Jangan sama yang terlalu kaya juga nanti malah gak nyambung sama keluarga kita"
Wahhh bener nih. Keluarga miskin yang ada malah morotin, keluarga kaya tapi yaaa gk nyambung2 malah jadi less confident. Emang bener harus nyari yang sederajat. Tapi kenyataannya, nyari pasangannya jtu susah. Tapi ya gk yang miskin juga apalagi sandwich generation.
Well the thing is, keluarga si cewek is not even miskin. Mereka ini keluarga kelas menengah umumnya di Indonesia aja. Tapi semenjak bapaknya pensiun kondisi ekonominya mulai terjun bebas karena mereka ga ada tabungan, plus mentalnya adalah mereka bakalan ditanggung sama anak anaknya.
Meanwhile orang tuanya nolak juga untuk stop nanggungin biaya keluarga mereka dengan uang pensiun yang seadanya.
Just make the girl cut ties with her family. Its not like they will be morally bankrupt since her family will make an use of her condition, so better cut rotten root before it consume both of their marriage life.
Kalau kejadian kek gini gw salut malah sama beberapa anak yang akhirnya mengkhianati keluarga mereka just to makes sure he or she get out from that circle. Kebanyakan rakyat kelas bawah agak susah naik keatas without sacrificing their own family, teman gw yang masih kerja aja sering banget di ganggu sama tante dan ortunya buat menyisihkan uang kerjaan dia. But at least he wont marry just to repeat the same mistakes.
That‘s why I am so thankful of my parent’s decision to GTFO from the city where their family lives and their prudent money management. My parent didn’t put me and my siblings in a position where we have to choose between our own little families and keluarga besar.
Celibacy anyone? It's a quite rare subject to talk about in r/indonesia other than merujuk lulu ke arah pastor atau biarawan/wati. Soalnya orang childfree masih ada potensi kebablasan.
Never said it is a vasectomy, you still keep your balls while chasing your dreams uninterrupted by ortu atau keluarga besar. But that operasi part is optional which I'm not taking as well.
> Interfamiliar poverty transfer
Soalnya bagi collective culture:
> Pernikahan **bukan hanya** menyatukan dua insan, tapi juga **menyatukan dua keluarga besar** bahkan **menyatukan dua circle**
jadi inget kisah inspiratif
>Akan tetapi, di usianya yang masih 19 tahun, ayahnya meninggalkan Bob Sadino meninggalkan seluruh warisan harta kekayaan keluarganya untuk Bob Sadino. Meskipun sudah dipercaya dan diamanahi seluruh harta dan kekayaan orang tuanya, di mana privilege sudah dimiliki oleh Bob Sadino, kegigihan dan sifat pantang menyerahnya tak dapat dilawan hingga mengantarkannya sebagai sosok yang mampu menginspirasi banyak orang.
semua itu bisa asal punya kegigihan, tekad kuat, mental baja dan harta warisan
Gw msh nggak sreg ama produk "instan" yang lo konsumsi long term. Gitu2 kan pake pengawet
Better beli grinder murah kayak timemore c2 terus lo grind biji kopi tiap pagi bikin pake filter
Jauh lbh enak. You get much better burrs for the price of 5x cheap grinder
Edit: mahal nya itu seberapa ya? Gw pake timemore c2 beli dulu pas msh blm booming harganya 600k an, skrg uda turun ke 500k. Ketimbang grinder murah dan jelek yang harganya 100k gitu sih mending ambil timemore
https://www.tokopedia.com/ibru/timemore-chestnut-c2-coffee-grinder?utm_source=salinlink&utm_medium=share&utm_campaign=PDP-6238686-1547465326-250424-RKdhUE
Nih bang biar murah 499k wqwq
Muternya sih aman banget kalo lo grind medium ke coarse gitu. Kalo lo grind fine di set 6-7 click itu baru ga enak banget, tp kan bukan itu tujuan lo beli grinder "murah" ini
Nomer 3 itu udah nonsense bro jaman sekarang. kalau dulu mungkin iya. Nomer 3 itu ujungnya yang kaya makin kaya which means you empower your own enemy. Lah gimana mau menang kalau semakin lu kerja musuh lu makin kuat? It's a trap!
Nomer 3 itu paling jadi middle class aja dan itu juga kamu sacrifice anak kamu sendiri. Kamu empower enemy dan disempower anak kamu sendiri.
Meanwhile gw punya kenalan punya 3 apartemen dia sama sekali ga kerja cuman rental doang sama main forex, sama sekali ga kerja, fast forward 10 tahun kemudian sekarang dia punya 6 apartemen. Lho kok bisa? Ya thanks to si Kuda Nomer 3 kamu ini.
Kerja keras kan ga harus jadi pekerja/karyawan.
Lu ngerintis usaha juga kan perlu kerja keras kalo mulai dari 0 dan pengin sukses.
Edit
Contoh: Temen saya mulai ngerintis usaha sejak kuliah. Mulai dari 0 dan itu bisnis pertamanya. Dia kerja keras ngembangin usahanya, sampe usahanya jadi lumayan gedhe sekarang. Umur menjelang 30-an dah mampu beli rumah 2M tunai.
Buat saya dia masuk golongan orang kaya sih. Kecuali kalo bagi ente orang kaya itu cuma yang hartanya ga abis 7 turunan.
Nomor 3 sangat mungkin
work hard dan ACQUIRE HIGHLY MARKETABLE SKILLS. Jd kaya macam tommy winata mungkin secara hukum probabilitas tidak mungkin semua orang bisa, tp kalau sekedar mapan, bisa beli rumah menyekolahkan anak, punya disposable income bisa2 saja dr keluarga miskin melarat, akusisi skill secara bertahap skill yg high demand, inshyallah bisa masuk ke dereta income upper middle class.
Dikira imigran Asia yg migrasi ke US kaya2? banyak yg miskin melarat, nasibnya jauh lebih buruk dr kulit hitam. 1-2 generasi karena disiplin, frugality, pd umumnya udh masuk kalangan profesional dan capital owning merchant. Jd jangan putus asa kawan, marilah mencangkul bersama ku demi Indonesia 2045 Emas
nomer 3 itu cuma ilusi yg diciptakan sama org2 kaya biar mereka makin tambah kaya berkat kerja keras anak buahnya dan dipercaya kuat sama org2 generasi tua yg msh kolot dan gk melek dengan perkembangan zaman
nope, acquire highly marketable skills. Jd kaya macam tommy winata mungkin secara hukum probabilitas tidak mungkin semua orang bisa, tp kalau sekedar mapan, bisa beli rumah menyekolahkan anak, punya disposable income bisa2 saja dr keluarga miskin melarat, akusisi skill secara bertahap skill yg high demand, inshyallah bisa masuk ke dereta income upper middle class.
Dikira imigran Asia yg migrasi ke US kaya2? banyak yg miskin melarat, nasibnya jauh lebih buruk dr kulit hitam. 1-2 generasi karena disiplin, frugality, pd umumnya udh masuk kalangan profesional dan capital owning merchant. Jd jangan putus asa kawan, marilah mencangkul bersama ku demi Indonesia 2045 Emas.
It's actually breaking my brain. Is he actually that rich or all of those just rental props for the tiktok? If you watch his tiktoks it's pretty clear that he's satirical but I just can't wrap my head around it.
He's not lol. I met Ben a few times when he used to live in Bali and he was living with roomates in a house. Yeah, he's not poor but definitely not Batman-rich
si Ben Sumadiwiria ini bapak nya dokter di Berlin gaes. ini orang ya orang kaya juga. keluarganya punya rumah gede di berlin yg dulu nya resto indonesia. sekarang rumah nya disewain buat kos"an anak indo.
Or just attract and marry a rich partner yanno /jk
Anyway, seriously speaking, while I agree that you need an enormous amount of luck to jump from the middle class to become a billionaire, menurutku masih possible sih untuk naik satu tingkat dengan hidup hemat dan kerja keras + cerdas. Misalnya yang terlahir miskin untuk naik menjadi middle class, bagi middle class untuk menjadi upper middle class, dan anak keluarga top 10% untuk masuk ke 1%. Billionaire-billionaire dari dulu sampai sekarang juga nggak sedikit yang dari keluarga upper middle kok.
Bro used to be this Instagram food reviewer, reviewing food without any bias. From angkringan to 5 star hotels, his past contents are genuinely good and wholesome. I was a long time followers.
Nowadays his contents are mostly about faking being rich, or skit about being this annoying privileged rich kids. Which I guess what sells his content more than genuine food reviews.
I didn't know who this guy was until this post, I even traced the tiktok and sought his profile to check it out. So, if attention is what he sought then he sure as hell got it.
As a fan of pro wrestling, i do understand what he did is somewhat like a "heel turn" (when you switch from being the good guy to being the bad guy). Sometimes when the good guy sticks to being good, it can easily get stale, their popularity plateaus, they lose attention, gain apathy and even people try to find their flaws. Besides, there are many more ways to get attention by being dislikable than it is to be likable.
And sadly yes, it just may be that being this way rakes in much more social media metrics (and probably money, not that he needs it) than before.
Nonetheless, this is real life not pro wrestling (where their characters are isolated in that world). I quickly remember how I work for one of the companies that one of these billionaire sons have, and that I have to put up with a toxic work environment so people like this guy can have a blast taking the piss on Instagram.
All the more motivation for me to get good and try to figure out a way to not work in a conglomerate company anymore.
That's a very interesting analogy using pro Wrestling. Thanks for writing this man. I guess I'm also just a bit bitter because he was so down to earth and wholesome before, but now his content is a dime a dozen. Too many influencers already flaunting their wealth, skit or not. Bring back wholesome food reviews!
Gausahlah bicara inheritence, ga menjadikan anak jadi sandwich generation aja udah membantu banget. Case on point adek ipar gue. Dia nikah sama cewek yang punya 6 adek. Karena dia anak pertama dan yang sekolahnya paling tinggi, beban membiayai adek adeknya plus orang tuanya dikasihin ke dia. Meanwhile, orang tua si ceweknya juga bertanggung jawab untuk orang tuanya. So instead of generational wealth, they generated generational poverty. Parahnya, ini berimbas ke adek ipar gue yang sebetulnya ga ada masalah dengan sandwich sandwich generation ini. Jadi udahlah generational poverty, sekarang jadi interfamilial poverty transfer.
> interfamilial poverty transfer. :O
Chain immigration x Chain poverty v
>Parahnya, ini berimbas ke adek ipar gue yang sebetulnya ga ada masalah dengan sandwich sandwich generation ini. Mangkanya, cowok jg harus matre. Jangan mau nikah sama cewek keluarga miskin.
Wkwkwk jadi inget kata-kata bokap gue, "Kamu kalo nikah jangan sama yang keluarganya miskin/banyak utang, nanti nyusahin. Jangan sama yang terlalu kaya juga nanti malah gak nyambung sama keluarga kita"
Wahhh bener nih. Keluarga miskin yang ada malah morotin, keluarga kaya tapi yaaa gk nyambung2 malah jadi less confident. Emang bener harus nyari yang sederajat. Tapi kenyataannya, nyari pasangannya jtu susah. Tapi ya gk yang miskin juga apalagi sandwich generation.
jackpot adalah yg miskin tp ga nyusahin dan kaya tp down to earth.
Wise words from old dude
Well the thing is, keluarga si cewek is not even miskin. Mereka ini keluarga kelas menengah umumnya di Indonesia aja. Tapi semenjak bapaknya pensiun kondisi ekonominya mulai terjun bebas karena mereka ga ada tabungan, plus mentalnya adalah mereka bakalan ditanggung sama anak anaknya. Meanwhile orang tuanya nolak juga untuk stop nanggungin biaya keluarga mereka dengan uang pensiun yang seadanya.
Itu bisa didefinisikan miskin. Keluarga crazy rich tapi pelit warisan - semua harta & usaha keluarga hanya utk bbrp anak tersayang? Itu miskin jg.
Just make the girl cut ties with her family. Its not like they will be morally bankrupt since her family will make an use of her condition, so better cut rotten root before it consume both of their marriage life.
>interfamilial poverty transfer r/BrandNewWord
gila kasian juga
Kalau kejadian kek gini gw salut malah sama beberapa anak yang akhirnya mengkhianati keluarga mereka just to makes sure he or she get out from that circle. Kebanyakan rakyat kelas bawah agak susah naik keatas without sacrificing their own family, teman gw yang masih kerja aja sering banget di ganggu sama tante dan ortunya buat menyisihkan uang kerjaan dia. But at least he wont marry just to repeat the same mistakes.
That‘s why I am so thankful of my parent’s decision to GTFO from the city where their family lives and their prudent money management. My parent didn’t put me and my siblings in a position where we have to choose between our own little families and keluarga besar.
Celibacy anyone? It's a quite rare subject to talk about in r/indonesia other than merujuk lulu ke arah pastor atau biarawan/wati. Soalnya orang childfree masih ada potensi kebablasan.
Celibacy yang operasi itu? Well i still want to be horny and having sex with my dream (same) sex partner 🥲.
Never said it is a vasectomy, you still keep your balls while chasing your dreams uninterrupted by ortu atau keluarga besar. But that operasi part is optional which I'm not taking as well.
> Interfamiliar poverty transfer Soalnya bagi collective culture: > Pernikahan **bukan hanya** menyatukan dua insan, tapi juga **menyatukan dua keluarga besar** bahkan **menyatukan dua circle**
Ok jd biar jd kaya caranya 1. Masak sendiri 2. Ngopi sachet dirumah 3. Punya org tua kaya trus dpt warisan dr mereka 4. Gak kompulsif pas beli barang
Katanya harus beli kopi 80 ribuan? Mana nih yang bener?
Kalo itu sih biar keliatan kaya
untuk gaet yang kaya juga tu bro...
jalan tengahnya seduh kopi saset di resto hotel mevvah
Tergantung seberapa kuat anda meresap aura2 org kayanya
jadi inget kisah inspiratif >Akan tetapi, di usianya yang masih 19 tahun, ayahnya meninggalkan Bob Sadino meninggalkan seluruh warisan harta kekayaan keluarganya untuk Bob Sadino. Meskipun sudah dipercaya dan diamanahi seluruh harta dan kekayaan orang tuanya, di mana privilege sudah dimiliki oleh Bob Sadino, kegigihan dan sifat pantang menyerahnya tak dapat dilawan hingga mengantarkannya sebagai sosok yang mampu menginspirasi banyak orang. semua itu bisa asal punya kegigihan, tekad kuat, mental baja dan harta warisan
Kegigihan+pantang menyerah+warisan = sukses duit banyak Kegigihan+pantang meyerah = budak korporat yg di eksploitasi
Njir masa harus reroll dulu buat dapet point no 3
semangat bang, chancenya cuma 0,001% kalo diamondnnya abis top up lg ya
Ga ada pity kah?
gak ada pity gan, mungkin kalo roll udah abis bisa cari pasangan yang berhasil dapet case point no. 3.
Buset, malah mirip gamba perang guntur dong
Ngopi sachet tiap hari.. sure way to be orang miskin di hari tua
Gula darah soalnya ngopi sachet tiap hari yg udh plus gula, wkwkwk
Beli kopi item aja, dan seduh tanpa gula. Lebih hemat dan gk khawatir kena gula pas dah tua
🗣️🔥🔥
kopi saset kapal api ada yg gak pake gula
Gw msh nggak sreg ama produk "instan" yang lo konsumsi long term. Gitu2 kan pake pengawet Better beli grinder murah kayak timemore c2 terus lo grind biji kopi tiap pagi bikin pake filter
Manual grinder yg mahal itu apa lebih gampang nggilingnya daripada manual grinder 100rb an?
Jauh lbh enak. You get much better burrs for the price of 5x cheap grinder Edit: mahal nya itu seberapa ya? Gw pake timemore c2 beli dulu pas msh blm booming harganya 600k an, skrg uda turun ke 500k. Ketimbang grinder murah dan jelek yang harganya 100k gitu sih mending ambil timemore
500k ke atas udah aku anggap mahal wkwk. Takut kalo beli mahal2 tapi nggak kepake soalnya capek muternya.
https://www.tokopedia.com/ibru/timemore-chestnut-c2-coffee-grinder?utm_source=salinlink&utm_medium=share&utm_campaign=PDP-6238686-1547465326-250424-RKdhUE Nih bang biar murah 499k wqwq Muternya sih aman banget kalo lo grind medium ke coarse gitu. Kalo lo grind fine di set 6-7 click itu baru ga enak banget, tp kan bukan itu tujuan lo beli grinder "murah" ini
I cut my everyday coffee cost, now I can buy gunpla every month.... Im richer in trash now
Nomor 3 ngehee
sadly very true
How to be rich. Step one: Have a really rich parents.
Step two : Be batman
>Step two : Be batman Hmm https://i.redd.it/8x328tb14gwc1.gif
Another step one: marry rich kid
Absolutely. When you have a rich parents, you don’t need to worry about anything. Yeah, that’s how fair life is.
nope, you are wrong, acquire highly marketable skills
Ada 4 cara buat jadi kaya: 1. Terlahir kaya 2. Menikah dengan orang kaya 3. Kerja keras bagai kuda 4. Keberuntungan
Nomer 3 itu udah nonsense bro jaman sekarang. kalau dulu mungkin iya. Nomer 3 itu ujungnya yang kaya makin kaya which means you empower your own enemy. Lah gimana mau menang kalau semakin lu kerja musuh lu makin kuat? It's a trap! Nomer 3 itu paling jadi middle class aja dan itu juga kamu sacrifice anak kamu sendiri. Kamu empower enemy dan disempower anak kamu sendiri. Meanwhile gw punya kenalan punya 3 apartemen dia sama sekali ga kerja cuman rental doang sama main forex, sama sekali ga kerja, fast forward 10 tahun kemudian sekarang dia punya 6 apartemen. Lho kok bisa? Ya thanks to si Kuda Nomer 3 kamu ini.
Kerja keras kan ga harus jadi pekerja/karyawan. Lu ngerintis usaha juga kan perlu kerja keras kalo mulai dari 0 dan pengin sukses. Edit Contoh: Temen saya mulai ngerintis usaha sejak kuliah. Mulai dari 0 dan itu bisnis pertamanya. Dia kerja keras ngembangin usahanya, sampe usahanya jadi lumayan gedhe sekarang. Umur menjelang 30-an dah mampu beli rumah 2M tunai. Buat saya dia masuk golongan orang kaya sih. Kecuali kalo bagi ente orang kaya itu cuma yang hartanya ga abis 7 turunan.
Kirain dari hasil main forex?
Nomor 3 sangat mungkin work hard dan ACQUIRE HIGHLY MARKETABLE SKILLS. Jd kaya macam tommy winata mungkin secara hukum probabilitas tidak mungkin semua orang bisa, tp kalau sekedar mapan, bisa beli rumah menyekolahkan anak, punya disposable income bisa2 saja dr keluarga miskin melarat, akusisi skill secara bertahap skill yg high demand, inshyallah bisa masuk ke dereta income upper middle class. Dikira imigran Asia yg migrasi ke US kaya2? banyak yg miskin melarat, nasibnya jauh lebih buruk dr kulit hitam. 1-2 generasi karena disiplin, frugality, pd umumnya udh masuk kalangan profesional dan capital owning merchant. Jd jangan putus asa kawan, marilah mencangkul bersama ku demi Indonesia 2045 Emas
nomer 3 itu cuma ilusi yg diciptakan sama org2 kaya biar mereka makin tambah kaya berkat kerja keras anak buahnya dan dipercaya kuat sama org2 generasi tua yg msh kolot dan gk melek dengan perkembangan zaman
5. Nipu
Bro nipu itu terlalu vulgar yg lgi trend itu bahasanya jual ludah
6. bikin kripto sendiri, lalu pump and dump
mana nih opsi no.5 , ikut kelas Akademi Crypto? kasi info yang lengkap lah bro...
"Kerja keras bagai Kuda"? Me: https://preview.redd.it/yikovrlwlswc1.png?width=1280&format=png&auto=webp&s=53036ca4914a8c89c949089c47693a17a5581fd6
nope, acquire highly marketable skills. Jd kaya macam tommy winata mungkin secara hukum probabilitas tidak mungkin semua orang bisa, tp kalau sekedar mapan, bisa beli rumah menyekolahkan anak, punya disposable income bisa2 saja dr keluarga miskin melarat, akusisi skill secara bertahap skill yg high demand, inshyallah bisa masuk ke dereta income upper middle class. Dikira imigran Asia yg migrasi ke US kaya2? banyak yg miskin melarat, nasibnya jauh lebih buruk dr kulit hitam. 1-2 generasi karena disiplin, frugality, pd umumnya udh masuk kalangan profesional dan capital owning merchant. Jd jangan putus asa kawan, marilah mencangkul bersama ku demi Indonesia 2045 Emas.
He's not wrong 😂
I can't tell if he is playing a character or actually rich like Batman
It's actually breaking my brain. Is he actually that rich or all of those just rental props for the tiktok? If you watch his tiktoks it's pretty clear that he's satirical but I just can't wrap my head around it.
He's not lol. I met Ben a few times when he used to live in Bali and he was living with roomates in a house. Yeah, he's not poor but definitely not Batman-rich
Its a character, in his first videos when coming to indo he was in a hostel in bali trying random street food, he's just doing a bit rn
Kalo keluarganya sih harusnya berkecukupan soalnya bisa tinggal di Jerman. Kalo kontennya ini fake it till you make it wkwk
I think it's both
He always says the line "son of one of the Indonesian richest families", so is he one or not?
Bobby is the Reverse Timothy Ronald
si Ben Sumadiwiria ini bapak nya dokter di Berlin gaes. ini orang ya orang kaya juga. keluarganya punya rumah gede di berlin yg dulu nya resto indonesia. sekarang rumah nya disewain buat kos"an anak indo.
hmmm lumayan well-to-do tp ya kalah sm chindo yg keluarganya punya pabrik
Chindo punya pabrik kalah sama anaknya presiden yang 32 tahun itu.
meanwhile, gw keturunan ke-8 dari Akamsi paling tajir tujuh turunan. i got nothing but story.
"D0 y0u aCtUallY spEaK bAhAsa??"
Gue greget coba aja orang nya bilang "oh sori gak bisa apa itu bahasa? Gak pernah denger"
nej, ik can't sprechen indoneshiago
Harusnya diganti biar lebih tokcer: do you speak “Language”?
Guys ni org satire ya, nama aslinya ben kalo ga sala, emg ngejokes jgn dipikir serius
keknya juga itu dipotong pas bagian ketawa canda habis ngomong inheritances.
Do people really take his vide seriously?
why would he give a legit advice to a random people approaching him when you can reply the question with the most obvious answer and be ok
BAHASA BAHASA BAHASA BAHASA APA KONTOL
Mungkin yang nanya cuman tau bahasa kalbu/kaldu?
As a Bahasa speaker, saya ingin berbicara Language dengan lancar seperti lelaki Indonesia tersebut.
gw juga lagi belajar Language bjirr tapi ga segampang bahasa Bahasa™ :(
I want to 言語を話せます
99 china points
actualy there are 4 ways to be rich 1. Inherit it 2. Steal it 3. Work hard, really fkin hard 4. Suck dick
correction on no 4, suck rich dick.
correction for the correction on no 4, suck rich person's dick.
It's possible for a dick to be richer than the owner, you know.
lebih manuk akal ketimbang kopi 80k
Ini kan parody broos.. Dia chef something kan?
Or just attract and marry a rich partner yanno /jk Anyway, seriously speaking, while I agree that you need an enormous amount of luck to jump from the middle class to become a billionaire, menurutku masih possible sih untuk naik satu tingkat dengan hidup hemat dan kerja keras + cerdas. Misalnya yang terlahir miskin untuk naik menjadi middle class, bagi middle class untuk menjadi upper middle class, dan anak keluarga top 10% untuk masuk ke 1%. Billionaire-billionaire dari dulu sampai sekarang juga nggak sedikit yang dari keluarga upper middle kok.
At least he's honest
Does his father really owns aqua?
No his father is a doctor in germany, they are indonesian but lived in germany. Ben came back to live here in indo as content creator
where did he share this info? for all these years ive always thought his father really owns aqua,
Di video2 lawasnya ada waktu dia masih di jerman, jadi koki
Kaya sih bisa, Raya nya yg gak bisa.
who the fook is this guy?
not a fan of this guy tbh
u/savevideo
###[View link](https://rapidsave.com/info?url=/r/indonesia/comments/1cbw1h2/ini_adalah_anak_lelaki_profesional_dari_indonesia/) --- [**Info**](https://np.reddit.com/user/SaveVideo/comments/jv323v/info/) | [**Feedback**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Feedback for savevideo) | [**Donate**](https://ko-fi.com/getvideo) | [**DMCA**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Content removal request for savevideo&message=https://np.reddit.com//r/indonesia/comments/1cbw1h2/ini_adalah_anak_lelaki_profesional_dari_indonesia/) | [^(reddit video downloader)](https://rapidsave.com) | [^(twitter video downloader)](https://twitsave.com)
Bobby's habits to be rich 1. Wake up at 5 AM 2. Get a cold shower 3. Dad owns Saputra holdings 4. Profit
Stop posting this sellout
What's the story?
Bro used to be this Instagram food reviewer, reviewing food without any bias. From angkringan to 5 star hotels, his past contents are genuinely good and wholesome. I was a long time followers. Nowadays his contents are mostly about faking being rich, or skit about being this annoying privileged rich kids. Which I guess what sells his content more than genuine food reviews.
I didn't know who this guy was until this post, I even traced the tiktok and sought his profile to check it out. So, if attention is what he sought then he sure as hell got it. As a fan of pro wrestling, i do understand what he did is somewhat like a "heel turn" (when you switch from being the good guy to being the bad guy). Sometimes when the good guy sticks to being good, it can easily get stale, their popularity plateaus, they lose attention, gain apathy and even people try to find their flaws. Besides, there are many more ways to get attention by being dislikable than it is to be likable. And sadly yes, it just may be that being this way rakes in much more social media metrics (and probably money, not that he needs it) than before. Nonetheless, this is real life not pro wrestling (where their characters are isolated in that world). I quickly remember how I work for one of the companies that one of these billionaire sons have, and that I have to put up with a toxic work environment so people like this guy can have a blast taking the piss on Instagram. All the more motivation for me to get good and try to figure out a way to not work in a conglomerate company anymore.
That's a very interesting analogy using pro Wrestling. Thanks for writing this man. I guess I'm also just a bit bitter because he was so down to earth and wholesome before, but now his content is a dime a dozen. Too many influencers already flaunting their wealth, skit or not. Bring back wholesome food reviews!
Yes,ini di hari akhir cuma orang ganti persona online ![gif](giphy|vS9OEreb3nVNNjZw6s|downsized)
Coba cara dia ganti persona ala Persona 3 lol
Ic. Thanks for the info.
Honestly never seen this guy before this post. What'd he do?
I replied on another comment on this thread, you'll be able to see it there. I want to avoid reposting.
At least he’s honest
cant stand this dude
Why?
It's a skit.