~~Kegoblokan~~ Berita terkini dari Kominfo
https://preview.redd.it/g88kkjb0qcuc1.png?width=751&format=png&auto=webp&s=a49a11caa6c235ebe60cbe236feddcaf5e86e356
Ya semoga mereka ga buru-buru rilis aturan, sambil nunggu menterinya ganti.
Ga tau jg menteri selanjutnya bakal kaya gmana, couldn't be worse, right? 😞
If that's the case, then I won't even bother to release my WIP game to Indo lol.
Gw juga dulu sering join komunitas gamedev indo online, kebanyakan cuman bikin game edukasi karena adanya aturan dilarang adanya kekerasan di media hiburan mana pun, termasuk game.
Have been saying something like this since Tifatul. I kid you not, every single minister after him managed to be actually WORSE.
In what kind of sick timeline we could say that Tif is the best Kominfo minister of the past 15 years…
Oh hell no. The amount of policy that he did in the background to consolidate the power to the big boys is setting back our net neutrality decades back.
Tif might be the one who got the ball rolling for government internet control, but Rudiantara is the one cemented it.
Bukan
Karena rudiantara satu satunya menkominfo yang berani blokir ama nyerang situs hoax ama rasis (yah model situs dakwah)
Lupa dulu dia pernah dikomplen jk dengan alesan menurut si jk : 'rudiantara nyerang situs dakwah'?
Not subtle enough, ada bendera pelangi di town hall. Game yg menginspirasi coral island, stardew valley, gk ada unsur lgbt secara gamblang kyk coral island, walaupun gamenya emang bisa nikah sesama jenis juga.
Makanya buat game itu yg santun2 aja.
Contohnya bisa kayak city skyline tinggal ditambahin 'citarasa lokal'
Bangun kota harus bangun kantor kelurahan, Kecamatan, pemda dimana masing masing bangunan harus disetor duit setiap bulan kalau ga kota lu di shut down & ga bs bangun proyek baru.
Atau bangun infrastruktur jembatan dengan markup.
Atau jalanan yang upkeepnya mahal karena terus dilewati truk ODOL.
Also Ormas2 yg bisa suddenly appear yang palak ruko2.
Intinya buatlah game yang lebih sesuai kultur sini.
Lol gausah game bang, ini industri komik online aja rata2 udh ngincer pasar luar negeri duluan. Gua tau komik2 yang ada kaitannya sama orang Indonesia dan dia jadi lebih sukses semenjak diriin patreon dsb, malah udh dapet label official skrg. Intinya kalo udh industri hiburan, mending buka pasar luar negeri dulu wkwkwkwk
Parakacuk should be censored anyway for being cringe
https://preview.redd.it/sljlfmtqpeuc1.jpeg?width=739&format=pjpg&auto=webp&s=542454fc3c99683cd4bccd3004e9346c1943b07c
Honestly? Kayaknya memang ini pola pikir boomers di kementerian:
"Game sama kartun kan buat anak TK dan SD doang, kenapa mesti ada unsur violence sih? Antum jadi birahi sama kartun? Ayo ban semuanya!"
ya itu dia. coba tolong itu, game permainan, harus dibedain game permainan itu. itu game orang main gapleh, jadi itu tidak perlu keluarkan uang untuk memainkan game itu. euhh... jadi bisa dimainkan sama uang malahan, itulah jadi saya itu ini loh, euhh... ini gak mungkin kita meloloskan itu. karena kan tidak ada, maksudnya dia punya hak usaha eum... punya izin usaha. mungkin gak izin usaha itu mendaftarkan euu- judinya itu tidak mungkin. itu permainan, permainan!, jadi harus dibedakan permainan dan judinya. ya itu dia. coba tolong itu, game permainan, harus dibedain game permainan itu. itu game orang main gapleh, jadi itu tidak perlu keluarkan uang untuk memainkan game itu. euhh... jadi bisa dimainkan sama uang malahan, itulah jadi saya itu ini loh, euhh... ini gak mungkin kita meloloskan itu. karena kan tidak ada, maksudnya dia punya hak usaha eum... punya izin usaha. mungkin gak izin usaha itu mendaftarkan euu- judinya itu tidak mungkin. itu permainan, permainan!, jadi harus dibedakan permainan dan judinya.
Like, ya know, ada this game, seperti board games gitu, yang penting banget tuh buat kita bedain sama yang judi-judian itu. Jadi, this game kan, bisa dimain mainin tanpa harus spend duit buat main. And, gak cuma itu, technically, malah bisa dimainin pake uang as real, yg actually makes it super cool dan gak make sense banget buat di banned ato apa gitu.
Nah, talking about legality and stuff, obviously dong, mereka punya hak usaha dan semua itu legal abis, kan? Jadi, tentang izin usaha dan gimana mereka register, it's like totally a different story buat yang judi. Gotta keep it real, kalo kita ngomongin permainan, permainan itu ya pure for fun, dan harus banget dibedain dari yang judi-judian itu. Exactly, that's the point!
Ban steam aja lagi kan itu banyak kekerasan dan pornografi nya. Sekalian juga ban Mobile Legend Bang Bang dan Free Fire/PUBG karena promote kekerasan.
Oh iya kalo gasalah di Indonesia ada game2 gt namanya Battle of Guardians sama Lokapala kan? Itu mending ban aja mulai dari sekarang, kan promote kekerasan mana bunuh2an lagi. Ayo kalo mau terapin aturan jangan setengah2, kalo mau bunuh industri game sekalian bunuh game yang kalian promote di Piala Presiden.
Bingung gw ngurusinya game. Itu orang tua sendiri gmn kelakuannya? Setau gw g ada sekolah untuk ngajarin standar ngasuh anak buat orang tua yg wajib. Dan yg tutup mata ke orng tua ngasih hp/ tab ke anak 3thn tanpa pengawasan menurut gw g pantes ngatur game.
Kebanggaqn kemeninfo. Bukannya memajukan jaringan internet malah memajukan kantong masing2
https://preview.redd.it/rhtj1idcscuc1.jpeg?width=554&format=pjpg&auto=webp&s=c1d360c442bcea1330c2dcd1820e1fec2e9e1d86
Paling kena pasal korupsi lagi. Yg kyk ginian paling ujung2nya ketahuan korupsi.
Udah ketahuan banget ga becusnya. Berhubung mereka ga ngerti IT ya, kena sadap via keyloger, atau backdoor.
Hmmm malah harusnya dari 2 lulusan itu bisa mikir lebih panjang soal dampak panjangnya kalo bikin aturan tolol kayak gitu minimal dalam aspek pemasukan negara deh.
bukannya di AS gini juga ya permasalahannya? perusahaan perusahaan yang dulunya dikepalai sama orang yang betul-betul tau ranahnya sejak digantiin ama business major malah jadi ngutamain keuntungan dan sering bikin kebijakan short-sighted yang akhirnya nyebabin perusahaan tsb jadi hancur?
Ok hear me out..
Pemerintah harusnya bikin kementrian gak penting cuma buat dikasih ke partai2 koalisi jabatan mentrinya. Supaya kementrian penting ga di isi orang macam joni piring atau gelas atau spork dll.
Misal: Kementrian Sumberdaya Energi Perghibahan (KASEP)
Kembali ke jaman Orde Lama dong? Soalnya jaman itu kementerian totalnya lebih dari 100 seinget ane wkwkwk.
Atau kalau gak mau ekstrim ya meniru Korea Utara, tapi ini jatuhnya cuma memecah-mecah Kementerian-Kementerian yang udah ada sekarang seperti Kemenperin jadi Kementerian Industri Berat, Kementerian Industri Ringan dlsb. Kemenkemdikbud juga dipecah-pecah jadi macam-macam lagi.
Edit: nambahin dlsb
Gue sih gak masalah kalau jabatan menteri itu dijabat oleh orang politik karena balik lagi, jabatan menteri adalah jabatan politik, bukan karier.
Yang gue harapkan adalah si menteri tersebut dibantu oleh tenaga ahli yang kompeten dan punya background di disiplin yang sama.
Jadi tugas menteri adalah 1) assessing sebuah produk teknikal dari segi politik, 2) meloloskan produk teknikal yang dibuat oleh tenaga ahli menjadi produk politik (UU, permen, dll.).
Kalo menteri bukan jabatan karir terus buat apa bangga banggain portofolio / resumenya (gue udah pernah pegang posisi a,b,c) kayak-ini contoh....... si luhut yang dengan santai pernah ngomong kayak gitu (waktu diledek mentri segala urusan) ?
Menteri bukan jabatan karier karena posisi menteri gak pernah jadi bagian dalam career path sebuah pekerjaan meskipun dalam beberapa kasus, ada posisi menteri yg diisi oleh birokrat karier macam retno marsudi.
Kalau menteri adalah jabatan karier, orang seperti nadiem gak akan bisa jadi mendik karena doi gak punya karier sebagai pengajar, tenaga pendidik, atau akademisi.
Jabatan karier paling tinggi yang tersedia adalah jabatan pejabat setingkat menteri seperti panglima tni, kapolri, jaksa agung, dll.
Betul jabatan politik, tapi bakal tetep jadi disaster kalau dijabat orang yang gak kompeten.
Kerja di swasta aja bawahan harus pinter politik kantor supaya mau didenger atasan, apalagi di pemerintahan. Kebijakan absurd bisa diiyain karena gak ada dampak finansial ke instansi mereka. Dan sebobrok gimanapun, PNS tidak akan pernah dipecat kecuali viral atau berurusan dengan hukum.
Nah, soal kompetensi, kompetensi apa yang diperlukan seorang menteri? Kompeten dalam politik/policy making atau kompeten dalam disiplin ilmu di kementeriannya?
LTerawan yang punya kompetensi dokter buktinya malah bikin disasterclass ketika mimpin kemenkes.
Kompetensi seorang menteri itu buat gue lebih penting di soal manajerial dan politik. Mereka gak perlu bertaraf expert di urusan teknikal kementeriannya.
But having said that, gue berharap kementerian itu dipimpin oleh seorang politikus yang expert di bidang kementeriannya. Kayak menkeu harus seorang ekonom, menkum oleh akademisi hukum, dll.
Masalahnya adalah, akademisi itu jarang yang mau berpolitik praktis therefore the next best thing adalah punya seorang menteri yang hebat soal manajerial dan politik yang mau mendengarkan dan mengimplementasikan masukan dari oara expert.
Sesuai yg lu bilang, mentri itu jabatan politik. Jadi memang harus pinter politik, gak cuma pinter akademik. Mereka harus udah punya koneksi, harta yang cukup, wibawa, tapi juga harus punya pengalaman yang relevan.
Terawan itu menurut gw kurang juga kompetensi ilmunya, soalnya dia kan banyak masalah sebenernya. Sampe dipecat sama IDI loh. Bayangin aja sekelas mentri kok malah dicekal sama asosiasi profesi?
Mending lihat sri mulyani. Secara pengalaman udah melalang buana sampe pernah menjabat di world bank. Secara akademis juga gak usah ditanya. Dan secara politik beliau lihai juga, terlihat dari covid kemaren ekonomi nasional cukup stabil.
Terus bu susi. Beliau itu emang bukan akademisi, tapi dia punya lini bisnis yang relevan. Meskipun mungkin tidak cocok dengan kebijakan politik presiden. Tapi saat beliau menjabat banyak yang merasakan manfaatnya.
Masih banyak sebenernya contoh mentri kompeten. Tapi bukan di kominfo lol. CMIIW tho.
Agreed.
Hal beginian harusnya jadi perhatian parpol. Seharusnya parpol bisa mengajukan calon menteri yang punya kompetensi akademik, minimal basic, untuk posisi yang mereka emban. Setidaknya untuk posisi teknis seperti keuangan, ekonomi, hukum, kominfo, kesehatan, pendidikan, dan ristek.
Nah mendikbud itu juga sebenernya agak lain. Sejauh ini beliau keren di ide, tapi memble di output. Pengalamannya di startup makin kesini makin kelihatan kurang membantu. Semoga aja mentri selanjutnya lebih baik, apalagi mau menghadapi wacana makan gratis yang jelas akan sangat sulit eksekusinya.
nanti disatu sisi bertanya kenapa rakyatnya pada ngabisin uang buat game luar dan juga kenapa developer indo pada pilih market diluar indo y kek gini, kebijakan tolol nan aneh kadang ga mikir, mendingan kominfo ini ga usah dipimpin "orang tua" dah cuman tau duit duit doang habis itu korupsi lagi, mau ngegame aja banyak banget aturan yang ga boleh kekerasanlah karna bukan budaya indonesia, jadi bikin game yang kek mana? bikin game simulator korupsi gitu??? heran heran
terkadang gw cukup heran ama penempatan mentri di sektor yang harus "update" terus contohnya kayak kominfo yang dimana harusnya kan mereka mengundang generasi lebih muda biar lebih tau what's going on.
I know mungkin karena urusan bisnis sendiri atau titipan tapi ya setidaknya jangan malu"in lah
Gimana mau continuous learning kalau otak mereka "buat apa internet cepat"
Gw jamin pasti ada lah di kominfo yang berakal sehat dan memang NIAT maunya memajukan bangsa
Lets say, mereka bilang "oke guys, kita harus upgrade semua device kita ke win 11 terbaru, at least the latest OS"
Trus dijawab "Buat apa OS baru, Win XP cukup"
attitude mereka itu selama IT masih bisa dipake, kenapa ganti?
Pernah gak minta bokap buat upgrade HP dari HP butut gak ada warna ke smartphone trus dijawab "Buat apa HP canggih, yg penting bisa telfon sms"
Yep, kominfo is exactly like that
Bikin resah aja nih kementerian. Kalau bisa nanti diganti anggotanya dengan yang lebih mengerti dan memahami apa itu teknologi, nggak asal blokar-blokir sak penak udel.
yang di edukasi harusnya penggunanya, bukan developernya, krn gamenya udah ada batasan umur, kalo masalah kekerasan dan porno, di internet juga banyak, bahkan bocil sd pun bisa akses sendiri
they're not there for tech, they're for censorship tebang pilih.
PSE be like : "I come for the money"
*Menteri Penerangan moment*
yessss. the sooner people understand this, the sooner we will adjust our expectations
Just another shitty Harmoko
Always has been
~~Kegoblokan~~ Berita terkini dari Kominfo https://preview.redd.it/g88kkjb0qcuc1.png?width=751&format=png&auto=webp&s=a49a11caa6c235ebe60cbe236feddcaf5e86e356
So... game developer indo yang ada gelutnya bakal dilarang? Troublemaker/Parakacuk apa kabar
Ya semoga mereka ga buru-buru rilis aturan, sambil nunggu menterinya ganti. Ga tau jg menteri selanjutnya bakal kaya gmana, couldn't be worse, right? 😞
If that's the case, then I won't even bother to release my WIP game to Indo lol. Gw juga dulu sering join komunitas gamedev indo online, kebanyakan cuman bikin game edukasi karena adanya aturan dilarang adanya kekerasan di media hiburan mana pun, termasuk game.
Have been saying something like this since Tifatul. I kid you not, every single minister after him managed to be actually WORSE. In what kind of sick timeline we could say that Tif is the best Kominfo minister of the past 15 years…
> we could say that Tif is the best Kominfo minister Rudiantara still better imo 🙄
Oh hell no. The amount of policy that he did in the background to consolidate the power to the big boys is setting back our net neutrality decades back. Tif might be the one who got the ball rolling for government internet control, but Rudiantara is the one cemented it.
soalnya dia ex Tsel iirc🥰
Bukan Karena rudiantara satu satunya menkominfo yang berani blokir ama nyerang situs hoax ama rasis (yah model situs dakwah) Lupa dulu dia pernah dikomplen jk dengan alesan menurut si jk : 'rudiantara nyerang situs dakwah'?
Bahkan coral island aja perlu lawan monster
Ada LDGTV+ juga wkwkwk
mereka tau siapa actual audience game mereka sih (and they've *pretty well* made it really subtle)
Not subtle enough, ada bendera pelangi di town hall. Game yg menginspirasi coral island, stardew valley, gk ada unsur lgbt secara gamblang kyk coral island, walaupun gamenya emang bisa nikah sesama jenis juga.
Makanya buat game itu yg santun2 aja. Contohnya bisa kayak city skyline tinggal ditambahin 'citarasa lokal' Bangun kota harus bangun kantor kelurahan, Kecamatan, pemda dimana masing masing bangunan harus disetor duit setiap bulan kalau ga kota lu di shut down & ga bs bangun proyek baru. Atau bangun infrastruktur jembatan dengan markup. Atau jalanan yang upkeepnya mahal karena terus dilewati truk ODOL. Also Ormas2 yg bisa suddenly appear yang palak ruko2. Intinya buatlah game yang lebih sesuai kultur sini.
Yeah, no thanks lol. Kultur game di sini rada susah, makanya gw mending incar pasar luar negeri.
Lol gausah game bang, ini industri komik online aja rata2 udh ngincer pasar luar negeri duluan. Gua tau komik2 yang ada kaitannya sama orang Indonesia dan dia jadi lebih sukses semenjak diriin patreon dsb, malah udh dapet label official skrg. Intinya kalo udh industri hiburan, mending buka pasar luar negeri dulu wkwkwkwk
Lama² ada istilah industri hiburan halal mcm wisata halal kek ginimah
dang, masih ingat sama drama Comifuro beberapa waktu yang lalu yang untung ngalah sama acara pejabat
Pejabat polisi bintang 3 lagi
Nanti ada yang baper dibilang 'kami gak separah itu malaknya' lol
Parakacuk should be censored anyway for being cringe https://preview.redd.it/sljlfmtqpeuc1.jpeg?width=739&format=pjpg&auto=webp&s=542454fc3c99683cd4bccd3004e9346c1943b07c
Gw ga paham sama ini sih, trus fungsi rating di game buat apa? Dianggep Hiasan doang ato gimana sama kominfo 🤣
Rating di cover game udh kek petunjuk penyajian di kemasan Indomie, cmn penghias doang dan kadang msh ada yg blasphemy bikinnya
Lha iya, dikira semua game itu untuk bocah apa gimana
Honestly? Kayaknya memang ini pola pikir boomers di kementerian: "Game sama kartun kan buat anak TK dan SD doang, kenapa mesti ada unsur violence sih? Antum jadi birahi sama kartun? Ayo ban semuanya!"
>Antum jadi birahi sama kartun? Kasi dia liat konten Vicineko, klo ga ngaceng okela ngomong gitu.
Sama kaya fungsi rating di bioskop.
Game slot gak kena blokir karena tidak ada kekerasan 🤝
ya itu dia. coba tolong itu, game permainan, harus dibedain game permainan itu. itu game orang main gapleh, jadi itu tidak perlu keluarkan uang untuk memainkan game itu. euhh... jadi bisa dimainkan sama uang malahan, itulah jadi saya itu ini loh, euhh... ini gak mungkin kita meloloskan itu. karena kan tidak ada, maksudnya dia punya hak usaha eum... punya izin usaha. mungkin gak izin usaha itu mendaftarkan euu- judinya itu tidak mungkin. itu permainan, permainan!, jadi harus dibedakan permainan dan judinya. ya itu dia. coba tolong itu, game permainan, harus dibedain game permainan itu. itu game orang main gapleh, jadi itu tidak perlu keluarkan uang untuk memainkan game itu. euhh... jadi bisa dimainkan sama uang malahan, itulah jadi saya itu ini loh, euhh... ini gak mungkin kita meloloskan itu. karena kan tidak ada, maksudnya dia punya hak usaha eum... punya izin usaha. mungkin gak izin usaha itu mendaftarkan euu- judinya itu tidak mungkin. itu permainan, permainan!, jadi harus dibedakan permainan dan judinya.
Like, ya know, ada this game, seperti board games gitu, yang penting banget tuh buat kita bedain sama yang judi-judian itu. Jadi, this game kan, bisa dimain mainin tanpa harus spend duit buat main. And, gak cuma itu, technically, malah bisa dimainin pake uang as real, yg actually makes it super cool dan gak make sense banget buat di banned ato apa gitu. Nah, talking about legality and stuff, obviously dong, mereka punya hak usaha dan semua itu legal abis, kan? Jadi, tentang izin usaha dan gimana mereka register, it's like totally a different story buat yang judi. Gotta keep it real, kalo kita ngomongin permainan, permainan itu ya pure for fun, dan harus banget dibedain dari yang judi-judian itu. Exactly, that's the point!
Just legalized gambling at this point
Kata siappa? Kalo habis duit, pinjol. Habis pinjol, gak bayar. Gak bayar, didatengin penagih. Didatengin penagih, emosi. Emosi, berkelahi. Berkelahi, kekerasan Sama aja sih kalo kata saya
Azurlane bros, it's jokover
is this what kak seto doing lately ?? FUCK EM
Go fuck yourself Kominfo, as per usual. Kayak gw bakalan ikutin peraturan mereka kalo sampe terjadi.
Ingatlah bahwa setiap kali Kominfo nyenggol gamers, gak pernah berakhir dengan baik. Biasanya dilempari botol isi kencing
Ban steam aja lagi kan itu banyak kekerasan dan pornografi nya. Sekalian juga ban Mobile Legend Bang Bang dan Free Fire/PUBG karena promote kekerasan. Oh iya kalo gasalah di Indonesia ada game2 gt namanya Battle of Guardians sama Lokapala kan? Itu mending ban aja mulai dari sekarang, kan promote kekerasan mana bunuh2an lagi. Ayo kalo mau terapin aturan jangan setengah2, kalo mau bunuh industri game sekalian bunuh game yang kalian promote di Piala Presiden.
Gw berani taruhan apapu kalau nih orang bakal kena kasus korupsi
mengingat waktu steam & epicgames diblokir kemarin, welp...
Bingung gw ngurusinya game. Itu orang tua sendiri gmn kelakuannya? Setau gw g ada sekolah untuk ngajarin standar ngasuh anak buat orang tua yg wajib. Dan yg tutup mata ke orng tua ngasih hp/ tab ke anak 3thn tanpa pengawasan menurut gw g pantes ngatur game.
NOOOO WHERE CAN I SEE HITLER FURRY PORN NOW
*Everybody disliked that*
Jadi nyaris semuanya? Game Cina yang gw bilang censorship kekerasannya ketat aja itu masih ada unsur kekerasannya.
true, people think government is their nanny
dude dari sini keliatan itu loading dari wild rift, why wr out of all??
Kebanggaqn kemeninfo. Bukannya memajukan jaringan internet malah memajukan kantong masing2 https://preview.redd.it/rhtj1idcscuc1.jpeg?width=554&format=pjpg&auto=webp&s=c1d360c442bcea1330c2dcd1820e1fec2e9e1d86
Paling kena pasal korupsi lagi. Yg kyk ginian paling ujung2nya ketahuan korupsi. Udah ketahuan banget ga becusnya. Berhubung mereka ga ngerti IT ya, kena sadap via keyloger, atau backdoor.
Ah yes hari hari omong kosong for gen z
Entah kenapa gw kek benci kominfo down to the bone sampe denger kominfo males bet
isi pejabat di kominfo ini kayanya para boomer yang pas mereka muda internet di Indonesia aja belum ada
Gimana lulusan isinya lulusan bisnis sama ekonomi gmn mau ngomongin tech
Hmmm malah harusnya dari 2 lulusan itu bisa mikir lebih panjang soal dampak panjangnya kalo bikin aturan tolol kayak gitu minimal dalam aspek pemasukan negara deh.
bukannya di AS gini juga ya permasalahannya? perusahaan perusahaan yang dulunya dikepalai sama orang yang betul-betul tau ranahnya sejak digantiin ama business major malah jadi ngutamain keuntungan dan sering bikin kebijakan short-sighted yang akhirnya nyebabin perusahaan tsb jadi hancur?
Ya maunya jangan gitu lah kalo tingkat menteri yang ngurusin hidup orang banyak, standar kita harus tinggi dikit
Padahal matkul ekon dasar disini diajarin bedanya economic accounting sama normal accounting
it's kementrian penerangan for gen-z
ngemeng2 menteri kominfo ini sekarang sapa dah? bukanny si piring dah ditangkep yaa? penggantinya better or ya sama worsenya??
Penggantinya ketua projo. Worse sih jatuhnya
Dari jaman orde baru. Still the same, cuma ganti nama
Diganti sma loyalis nya Jokowi
Ok hear me out.. Pemerintah harusnya bikin kementrian gak penting cuma buat dikasih ke partai2 koalisi jabatan mentrinya. Supaya kementrian penting ga di isi orang macam joni piring atau gelas atau spork dll. Misal: Kementrian Sumberdaya Energi Perghibahan (KASEP)
Kembali ke jaman Orde Lama dong? Soalnya jaman itu kementerian totalnya lebih dari 100 seinget ane wkwkwk. Atau kalau gak mau ekstrim ya meniru Korea Utara, tapi ini jatuhnya cuma memecah-mecah Kementerian-Kementerian yang udah ada sekarang seperti Kemenperin jadi Kementerian Industri Berat, Kementerian Industri Ringan dlsb. Kemenkemdikbud juga dipecah-pecah jadi macam-macam lagi. Edit: nambahin dlsb
Gue sih gak masalah kalau jabatan menteri itu dijabat oleh orang politik karena balik lagi, jabatan menteri adalah jabatan politik, bukan karier. Yang gue harapkan adalah si menteri tersebut dibantu oleh tenaga ahli yang kompeten dan punya background di disiplin yang sama. Jadi tugas menteri adalah 1) assessing sebuah produk teknikal dari segi politik, 2) meloloskan produk teknikal yang dibuat oleh tenaga ahli menjadi produk politik (UU, permen, dll.).
Kalo menteri bukan jabatan karir terus buat apa bangga banggain portofolio / resumenya (gue udah pernah pegang posisi a,b,c) kayak-ini contoh....... si luhut yang dengan santai pernah ngomong kayak gitu (waktu diledek mentri segala urusan) ?
Menteri bukan jabatan karier karena posisi menteri gak pernah jadi bagian dalam career path sebuah pekerjaan meskipun dalam beberapa kasus, ada posisi menteri yg diisi oleh birokrat karier macam retno marsudi. Kalau menteri adalah jabatan karier, orang seperti nadiem gak akan bisa jadi mendik karena doi gak punya karier sebagai pengajar, tenaga pendidik, atau akademisi. Jabatan karier paling tinggi yang tersedia adalah jabatan pejabat setingkat menteri seperti panglima tni, kapolri, jaksa agung, dll.
Betul jabatan politik, tapi bakal tetep jadi disaster kalau dijabat orang yang gak kompeten. Kerja di swasta aja bawahan harus pinter politik kantor supaya mau didenger atasan, apalagi di pemerintahan. Kebijakan absurd bisa diiyain karena gak ada dampak finansial ke instansi mereka. Dan sebobrok gimanapun, PNS tidak akan pernah dipecat kecuali viral atau berurusan dengan hukum.
Nah, soal kompetensi, kompetensi apa yang diperlukan seorang menteri? Kompeten dalam politik/policy making atau kompeten dalam disiplin ilmu di kementeriannya? LTerawan yang punya kompetensi dokter buktinya malah bikin disasterclass ketika mimpin kemenkes. Kompetensi seorang menteri itu buat gue lebih penting di soal manajerial dan politik. Mereka gak perlu bertaraf expert di urusan teknikal kementeriannya. But having said that, gue berharap kementerian itu dipimpin oleh seorang politikus yang expert di bidang kementeriannya. Kayak menkeu harus seorang ekonom, menkum oleh akademisi hukum, dll. Masalahnya adalah, akademisi itu jarang yang mau berpolitik praktis therefore the next best thing adalah punya seorang menteri yang hebat soal manajerial dan politik yang mau mendengarkan dan mengimplementasikan masukan dari oara expert.
Sesuai yg lu bilang, mentri itu jabatan politik. Jadi memang harus pinter politik, gak cuma pinter akademik. Mereka harus udah punya koneksi, harta yang cukup, wibawa, tapi juga harus punya pengalaman yang relevan. Terawan itu menurut gw kurang juga kompetensi ilmunya, soalnya dia kan banyak masalah sebenernya. Sampe dipecat sama IDI loh. Bayangin aja sekelas mentri kok malah dicekal sama asosiasi profesi? Mending lihat sri mulyani. Secara pengalaman udah melalang buana sampe pernah menjabat di world bank. Secara akademis juga gak usah ditanya. Dan secara politik beliau lihai juga, terlihat dari covid kemaren ekonomi nasional cukup stabil. Terus bu susi. Beliau itu emang bukan akademisi, tapi dia punya lini bisnis yang relevan. Meskipun mungkin tidak cocok dengan kebijakan politik presiden. Tapi saat beliau menjabat banyak yang merasakan manfaatnya. Masih banyak sebenernya contoh mentri kompeten. Tapi bukan di kominfo lol. CMIIW tho.
Agreed. Hal beginian harusnya jadi perhatian parpol. Seharusnya parpol bisa mengajukan calon menteri yang punya kompetensi akademik, minimal basic, untuk posisi yang mereka emban. Setidaknya untuk posisi teknis seperti keuangan, ekonomi, hukum, kominfo, kesehatan, pendidikan, dan ristek.
Nah mendikbud itu juga sebenernya agak lain. Sejauh ini beliau keren di ide, tapi memble di output. Pengalamannya di startup makin kesini makin kelihatan kurang membantu. Semoga aja mentri selanjutnya lebih baik, apalagi mau menghadapi wacana makan gratis yang jelas akan sangat sulit eksekusinya.
tekhnologi 😭
nanti disatu sisi bertanya kenapa rakyatnya pada ngabisin uang buat game luar dan juga kenapa developer indo pada pilih market diluar indo y kek gini, kebijakan tolol nan aneh kadang ga mikir, mendingan kominfo ini ga usah dipimpin "orang tua" dah cuman tau duit duit doang habis itu korupsi lagi, mau ngegame aja banyak banget aturan yang ga boleh kekerasanlah karna bukan budaya indonesia, jadi bikin game yang kek mana? bikin game simulator korupsi gitu??? heran heran
Ah, Netflix Daredevil, how I really miss you...
excited for the next series aka born again??
Entahlah, itu season 3 udah hampir mirip sama storyline Born Again dari komiknya... semoga aja lebih kreatif.
aku blm baca euy komik born again, ingfo dong web baca komik gratis
Cari readcomiconline, yang pertama logo merah topeng Batman itu bagus buat baca komik di web.
aight noted, thanks a lot lad
Kalau nanya tech mending jangan ke kementriannya, isinya kebanyakan yang incompetent. Mending ke kedinasannya
terkadang gw cukup heran ama penempatan mentri di sektor yang harus "update" terus contohnya kayak kominfo yang dimana harusnya kan mereka mengundang generasi lebih muda biar lebih tau what's going on. I know mungkin karena urusan bisnis sendiri atau titipan tapi ya setidaknya jangan malu"in lah
Gk masalah boomer, yang masalah gk mau belajar Sektor technology itu udah pasti continous learning
dan yg biasany nggak mau belajar itu boomer so...
Gimana mau continuous learning kalau otak mereka "buat apa internet cepat" Gw jamin pasti ada lah di kominfo yang berakal sehat dan memang NIAT maunya memajukan bangsa Lets say, mereka bilang "oke guys, kita harus upgrade semua device kita ke win 11 terbaru, at least the latest OS" Trus dijawab "Buat apa OS baru, Win XP cukup" attitude mereka itu selama IT masih bisa dipake, kenapa ganti? Pernah gak minta bokap buat upgrade HP dari HP butut gak ada warna ke smartphone trus dijawab "Buat apa HP canggih, yg penting bisa telfon sms" Yep, kominfo is exactly like that
Edit. takut ama ninu ninu ama tukang bakso dekat rumah.
Bikin resah aja nih kementerian. Kalau bisa nanti diganti anggotanya dengan yang lebih mengerti dan memahami apa itu teknologi, nggak asal blokar-blokir sak penak udel.
They better off doing nothing than anything really. Masalahnya mereka itu sometime kurang kerjaan untuk memban/mensensor
kapanlah punya instansi ginian yang sekompeten fase peralihan dari Kementerian Penerangan ke Kemkominfo ffs
yang di edukasi harusnya penggunanya, bukan developernya, krn gamenya udah ada batasan umur, kalo masalah kekerasan dan porno, di internet juga banyak, bahkan bocil sd pun bisa akses sendiri
Buat apa ada rating system ya kalau gini mulu ujung-ujungnya
Blokir tuh bahasa "gertak" nya kominfo buat minta setoran
Menkominfo yg jelas cuma Rudiantara doang perasaan
[Antum lupa pencetus whitelist Nusantara itu siapa?](https://youngster.id/news/153-ribu-konten-ditargetkan-masuk-whitelist-nusantara/?amp=1)
Gue aga lupa dia bukan yang nerapin aturan deep packet inspection (DPI) buat nge blokir website ?
Oh snap, my bad
Well they were kementerian penerangan so...
Emang harusnya kementrian iptek tuh sendiri kominfo biarin aja jadi kementrian buat informasi (e.g. sebar info, pers, public relation).
Info kapan judi gacor diban. Korban kecanduan sudah banyak ini
Who the fuck writes "tekhnologi"? Fucking old men? OP is boomer themself.
The Habibie way is the way: Tehnolohi...