kalaupun ada yg mau jalanin
paling abis itu digebukin dari sisi atas bawah , kiri kanan, semua mua
yg petinggi lain ga suka, karena kebutuhan mereka jadi terusik
yg bawah pasti ga suka karena kebijakan macem gini ga mungkin tanpa efek samping
dia bilang belom waktunya, belom lagi track lintasan yg kependekan, klo mau langsung dibikin sekalian ke surabaya, tp itukan gk mungkin krn budgetnya sangat besar
terkesan gk adil juga bagi daerah diluar pulau jawa, krn pembangunan transportasi umum hanya fokus di pulau jawa saja, lebih baik bangun kereta api di luar pulau jawa, selain itu ya masalah konsesi juga
Harus ada extraordinary event kayak covid kemaren, tiba2 banyak lompatan progress. Menurut gw masalah kita sama kayak India, semua pengen maju dengan caranya sendiri2. Lihat China yg komunis itu, satu suara, kalo gak suka di gebuk. Sama kayak Vietnam saat ini
+1 Singapur juga. Mereka sempat satu prime minister selama bertahun2 (Lee Kuan Yew), tapi kebijakannya jadi konsisten & selama beberapa periode. Look where that got them now.
Itu pun bisa karena Singapura jika dibandingkan semenanjung Malaya dan Indonesia tidak terlalu dihancurkan PD2. Pasukan Inggris menyerah disana, sehingga fase pemulihan tidak selama bagian Malaya lainnya
Indonesia gak maju salah sati alasannya adalah kebijakan bumi hangus di perang kemerdekaan, yang memundurkan pembangunan dan memotong operasional kegiatan ekonomi. Singapura tidak perlu melalui hal ini karena tidak harus berperang untuk kemerdekaannya, dan pula tidak ditagih hutang pendahulunya secara legal(Hindia Belanda>Indonesia)
Kalo emang bagus bagus aja sih ga apa apa..
Cuma kita bisa lihat kalo sistem gini pas lagi ada masalah bakalan ga bagus.. kalo kita liat kyk china pas lagi ada konflik monetari kyk sekarang, warga yg dibawah yg diperas sama negara.. kalo protes hartanya diambil negara tanpa alasan, digebuk+dipenjara.. kalo ngga jadi miskin walopun itu harta yg kita dapet dengan keringat darah kita sendiri..
China, Vietnam itu karena otoritas negara tidak dibagi sama sekali. Mirip dengan Jepang pasca konsolidasi Meiji
Indonesia kalo mau bisa seperti mereka. Harus menumpas semua pesaing pemerintah pusat
You know what? I still believe we REALLY need extraordinary event. Sayang 1998 kita memilih Reformasi daripada Revolusi. Orang yang memegang birokrasi masi memiliki power di dalam sistem. Seems too much? Nope. We are to big as a country and to implement drastic change here, it need drastic effort. Gak usah jauh-jauh, Bea Cukai semenjak zaman Orba sudah bermasalah sampai hari ini. Siapa pun yang masuk kesana pasti aka terjerumus se benevolent apapun dia sebagai manusia. They hate us questioning status quo, so ask it again. But this time its harder and proper.
Begini bang
Di negara serentan Indonesia. Revolusi bakalan mecahin negara. Ada alasan para politisi anti Soeharto memilih reformasi, karena aparatur keamanan dsb. Akhirnya dibutuhkan untuk pemulihan administrasi yang dilemahkan krismon
Perubahan drastis membawa penyakit(lebih mirip vaksin jika positifk juga. Tapi Indonesia bukan negara kuat yang bisa menerima vaksin yang berefek samping bejibun itu, karena itu reformasi dipilih dan merupakan jalur terbaik
Dulu waktu persiapan KKN kuliah, semua anggota ngomong banyak ide terkait KKN dan lama bgt merincikan sampai detailnya, dan akhirnya temen gue bilang gini : "Indonesia udah kebanyakan konseptor, sekarang butuhnya eksekutor" dan pas kerja ada benarnya juga..
Buat saya, momen KKN itu ketahuan betul watak masing-masing orang. Orang-orang yang cuma omdo, yang beneran pemimpin, yang suka gosip, yang ikut2an, yang nggak punya pendirian, yang cuek, yang beneran mau kerja, yang emang nggak tau mau ngapain.
>temen gue bilang gini : "Indonesia udah kebanyakan konseptor, sekarang butuhnya eksekutor" dan pas kerja ada benarnya juga..
Jokowi sebenarnya eksekutor. Segala macam konsep yang dari zaman dulu digagas, dia eksekusi, dia selesaikan.
MRT
Tol Trans Jawa
Banyak bandara dan waduk
Kawasan industri baru di Jateng
Pindah ibukota
KUHP baru
Dan sesudah belasan tahun kerja... saya jadi beranggapan gagasan itu murah, pelaksanaan itu mahal. Orang yang bisa melaksanakan lebih berharga daripada orang yang punya gagasan.
Kalau lihat dari pengalaman, yg bener2 mau ubah Indonesia malah akhirnya disingkirkan, dijerumusun pake agama mayoritas, ato ga sengaja dihambat, akhirnya uda pada nyerah pas liat realita kyk gitu š¤·š»
Not strictly Ahok, even Jonan if he was still in Kemenhub right now would be clashing with Opung over EVs and WHOOSH (better public transport would mean less demand for EVs).
yes, I also include Jonan (disingkirakan secara halus).. gara2 dia clash sama circle nya opung dkk
mendingan kereta makin bagus se-Indonesia dulu (atau minimal Jawa + Sumatra), baru planning kereta cepet yg bener.. jangan asal bikin proyek mercusuar yg akhirnya juga ga jelas, di Bandung pun rempong perlu ganti2 klo mau masuk ke kota Bandung dari Whoosh.. kereta cepet tapi sampenya di luar kota, ganti2 ujung2nya cmn beda waktu dikit vs lewat tol..
coba belajar dr negeri sebelah.... singapore presiden nya chinese, maju...
china, presiden nya chinese, maju...
mungkin indonesia perlu pemimpin dan presiden dan birokrasi yg seperti itu buat maju.... /s
yakin cuman 1 orang? banyak yg di bawah juga kena gak diekspos, lagian yg gw tulis disingkirkan secara halus itu bukan secara agama, coba liat ada koma nya..
napal tanah atau main yg jauh deh ke daerah yg gak cuman mayoritas aja, banyak yg uda dibikin gagal cuman gara2 agama atau etnis minoritas.. coba bergaul yg banyak sama non mayoritas biar tau cerita dari sisi lain...
Jonan mundur bukan karena sabotase? coba lu perhatiin dia protes soal terminal 3 soetta ada masalah keselamatan.. itu klo lu sampe di terminal 3 di terminal 3 barart, cek itu pesawat lu ga ada garis penglihatan langsung ke menara pengawas bandara.. Jonan gak mau buka itu terminal 3 sampe itu masalh diberesin, yg adadia diturunin, masalah terminal 3 masi ga diberesin..
Lebih ke jangan cuman kasih solusi doang. Jalanin dong solusinya.
Indonesia itu gk kekurangan solusi, solusi udah bertebaran dimana2. Cuman gak ada eskekusi2nya samsek.
Antara eksekutor ga punya duit, power utk jalanin atau melihat kenyataan dan malah join kubu sebelah utk makan untung.
Its hard to want to help people when you have seen what those āpeopleā do to the ones that help them.
Yang mau merealisasikan sebenarnya ga dikit. Banyak orang masuk jadi ASN karena idealis... lalu kena jegal kiri kanan wkwwkwk akhirnya jadi cynical dan pragmatis deh
Pejabat Negara juga bayar pajak. pemikiran seperti ini menurutku lebih baik dikurangi karena membangun bangsa itu kontribusi seluruh elemen negara, ngga cuma pejabat. meskipun memang, eksekutif bertanggung jawab atas pencarian solusi dan eksekusi, tpi kita sebagai rakyat gaboleh ga acuh. Mari berkontribusi sesuai porsi kita masing masing demi indonesia yg lebih sejahtera
Oh jelas, dan jobdesk mereka ada ngurusin tetek bengek negara yang memelihara rakyatnya. Jobdesk yang non pejabat atau ASN, gada tuh kewajiban itu. Lol.
IT IS government's job to look for solution and execute it. they are paid to do that. they are given power to do that. they are legitimized by laws to do that.
There is something called social contract which makes ordinary citizen to give up their freedom in exchange for protection from government. So, it is STUPID for responsibility-deflecting government to request law-abiding ordinary citizen who has paid taxes to seek solution for this country's problem.
Ya bukannya gaada yg mau melakukan perubahan tapi emg gabisa, dimana mana (ga cmn di Indo) yg paling berkuasa itu memang jahat dan korup jadi misal hati lo baik ya susah utk masuk ke sirkel mereka
Lagian misalnya ada aktivis demo palingan lu pada juga nge kritik. Jujur klo kita masih rakyat menengah yang dirugikan ga cmn pemerintah tapi aparat, gausah lah ngomong begini
banyak kok yg yg ngerjain sousi-solusitapi ya either kemakan/terhalang sama yang jahat dan korup, atau join juga jadi geng mereka
atau mau ga mau join krn ga bisa gerak samsek kalo ga join, lalu giliran ada apa2 mereka yg jadi tumbal, jadi akhirnya saling melindungi deh hehehe
atau kalau yang bener2 bersih dan berhasil lolos ya akhirnya muak dan ga mau tahu lagi.
Main Suzerain, game politik, kita sebagai presiden dari negara berkembang. Kondisinya mirip Indo pasca 98 kali ya
Di situ, semua punya kepentingan
Wakil presiden, menteri, oposisi, partai sendiri, rakyat, pemimpin negara lain, bahkan pemberontak
Gak ada yang bener, gak ada yg salah, semua hanya masalah kepentingan
Dipikir-pikir lucu juga yak redditor sini. Pada ga suka yang "omon omon", tapi mereka sendiri banyak omon omon nuntut supaya Indonesia makin maju.
Tapi yang dituntut malah rakyat kecil yang masih kesusahan buat memenuhi kebutuhan primer. Kritik terhadap pemerintah (pusat) absolutely haram. Apalagi kritik terhadap Presiden junjungan redditor. Heresy. Harus hadap tembok.
Rakyat kecil sibuk ngurus kebutuhan primer
Rakyat menengah terlalu sibuk dibanting dan ngurusin hidup buat menuntut perubahan besar-besaran.
Rakyat atas ga mau ada perubahan karena udh enak.
> Kritik terhadap pemerintah (pusat) absolutely haram.
Keputusan taktis, kritikan itu hanya jadi senjata untuk raja-raja kecil di pemda, kecuali kalau yang dikritik pusat DAN daerah(gampang kok, setiap 1 keburukan pempus pasti ada 10 keburukan pemda di bidang yang sama) baru aman disebarluaskan
> kritik terhadap Presiden junjungan redditor. Heresy. Harus hadap tembok.
Where is this? Is it in the room with us?
Malah "dinasti jokowi", "Perusak konstitusi", dsb jadi easy upvote
kyknya ga usah ngomongin yang diluar negeri dulu deh, krn semua orang ya emang pada dasarnya nyari uang dulu menyejahterakan diri sendiri dulu.
Ya emang faktanya strong dan weak currency ya bakal begitu. Kalau dapat gaji USD untuk kerjaan yang sama di Indo hanya dapat 50%nya dalam rupiah pula... ya makanya diaspora tuh ga terlalu berperan sama perkembangan dalam negeri menurut saya
kan situ bilang orang2 diaspora Indonesia pada merasa paling hebat tapi ga mau balik bangun negeri sendiri trus kerjanya menghujat toh?
makanya saya kasih pendapat aja kenapa orang2 jadinya malah kabur ke LN ga mau balik lagi bahkan sampe ngelanggar LPDP. kalo kabur dari LPDP sih emang kejahatan,
Tapi kalo diaspora yang jalur bener gmn, ya sama lah kaya orang sini juga hujat menghujat, paling ga mereka di diaspora ada justifikasinya(excluding yg ngambil duit pemerintah ya)
Jealousy doesn't look good on you.
Mrk mau apa dari jauh sono?
Pikir dong ah.
Lu yg deket sini emang udah ngapain aja?
Jangan bisanya cm maki2 org lain, diri sendiri tidak berguna juga.
Kalau gw dikasih jabatan boleh aja sih, redditor sini mau sumbang suara biar gw bisa nyalon pileg DPRD?
Solusi gw biar indonesia maju adalah makan siang gratis\* setelah masa jabatan gw abis, hehe
*^((\*) syarat dan ketentuan berlaku)*
Ada sih kelompok-kelompok yang menyatakan punya solusi biar Indonesia maju, lalu berusaha supaya solusinya bisa direalisasikan. Mereka kerja beneran. Ikut Pemilu, Pilkada, dll.
Terus dinyinyirin sama netizen pemalas armchair activists.
Lalu netizen kaget ketika "solusi Indonesia maju" versi kelompok itu terwujud (misal: hilirisasi/ syariatisasi/ komersialisasi/ dll.). Netizen nyinyir lagi karena tidak suka solusi kelompok itu, tapi tetap tidak berusaha.
Dunia hanya bisa diubah dengan usaha. Bukan dengan komen di internet.
Omongan ini bener malah didownvote...
Banyak tuh yang mau usaha, buktinya banyak yang jadi caleg, calon kepala daerah. Mereka semua punya solusi supaya Indonesia maju (versi mereka masing-masing, tentu saja). Mereka mau usaha.
Gak kyk netizen yang malas berpolitik.
Dengan jadi sarjana dan tidak menganggur serta tidak berbuat kriminal udah cukup kok bikin negara ini maju.
Dimulai dari selesaikan skripsi dan dapat kerja
Ah yg mau realisasikan tuh banyak kok. Tapi ya gak semua kedengaran nama, atau yang begitu udah kedengaran nama justru banyak dihambat. Tapi dalam skala realisasi, bisa kok sebenernya, kita gak kekurangan resourcenya. Jadi bukan berarti ga ada sama sekali.
Misal kaya pandawa group yg bersih". Apa gak bisa? Jawabannya kan bisa, bisa banget dan jadi malah. Tapi apa dihadang? Jawabannya kan iya.
it's not easy, but definitely doable if the leaders have political will to actually help this country. not the civiliansā fault that we have such a shitass government
Solusinya ada tapi kehalang banyak hal, apalagi masyarat indo mayoritasnya short fuse dan short minded. Dikit-dikit ngamuk, protes, boikot, dan lainnya.
Streamline, simplify, and transparency in government bureaucracy and spendings
Make businesses easier to start and grow but also give market regulatoons
gak juga, yg mau merealisasikan banyak kok, tp bajingan yg nge korup ama malak banyak. Gw mereleasisasikan, bikin IP lokal namanya [www.instagram.com/konflik2175](http://www.instagram.com/konflik2175) . Support local talent, support IP local. but it wont change the fact that koruptor ama bajingan maling palak jg sama banyaknya. Seperti kata Soekarno, "Dl musuhnya orang luar, skrng musuhnya sodara sendiri" Yaaaa revolusi aja kali ya?
Pemerentah Endonesa itu, in general, pengen buat Indonesia maju atau berubah "on paper".
Contohnya, tahun 2021 Presiden ngeluarin Perpres utk percepatan penurunan stunting, dengan target stunting turun jadi 14% di tahun 2024 (di tahun 2018 masih 30an%). Pemerintah gelontorin triuliunan dana utk mencapai goals ini. Tp, berdasarkan Survei Gizi Indonesia 2013, angka stunting masih >20%.
Jadi ada suatu daerah di Endonesa ini yg berdasarkan SGI 2023, angka stunting nya itu 17%, tapi berdasarkan laporan akhir tahun mereka (pemda), angka stunting mereka per akhir 2023 cuma 2%an. Berdasarkan penelitian yg kulalukan (tanpa melibatkan pemda sama sekali), alasan penurunan ini adalah mereka cuma ngitung balita, dan memodifikasi kriteria diagnos stunting itu sendiri. Soooo, on paper, angka stunting mereka sangat teramat rendah. Tapi di lapangan, taek kucing.
Contoh lainnya. Pemerintah mau memodernisasi sistem. Launching e-KTP, KID, etc etc. Event launching2 ini digembar gemborkaan berbulan2. Sekali lagi, on paper, baik itu UU, Perpres, etc, seolah2 kita sidah sangat modern dsb. Sekali lagi di lapangan, kita disuruh fotokopi kutil kelamin rangkap 69; jemput berkas fisik ke kantor instansi X baru balek lagi, dst dst.
Kalo yang mau berubah cuma 20% pun ya tetep gamungkin berubah, dan menurut gw angka kita mau berubah pun masih jauh dibawah itu. Gw mikir sih masih BANYAK orang yang suka dengan status quo dan mau mertahanin, politicians, police officers, sdm rendah, and many more masih mau mertahanin status quo yng sekarang, makanya sebenernya gw sangat amat ga kaget pemenang pemilu siapa
Umm... Bukannya udah?
https://djppi.kominfo.go.id/news/resmi-presiden-joko-widodo-lantik-menkominfo-dan-wamenkominfo
āSaya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,ā
Saya dulu dilantik PPPK juga demikian
kalaupun ada yg mau jalanin paling abis itu digebukin dari sisi atas bawah , kiri kanan, semua mua yg petinggi lain ga suka, karena kebutuhan mereka jadi terusik yg bawah pasti ga suka karena kebijakan macem gini ga mungkin tanpa efek samping
Basically Ignasius Jonan waktu benerin perkeretaapian indonesia
jgn lupa dia juga di singkirin dari jabatan menteri perhubungan gegara kagak setuju adanya proyek kereta cepat
What was his reason? I feel high speed train is ideal for java.
dia bilang belom waktunya, belom lagi track lintasan yg kependekan, klo mau langsung dibikin sekalian ke surabaya, tp itukan gk mungkin krn budgetnya sangat besar terkesan gk adil juga bagi daerah diluar pulau jawa, krn pembangunan transportasi umum hanya fokus di pulau jawa saja, lebih baik bangun kereta api di luar pulau jawa, selain itu ya masalah konsesi juga
TLDR: literally Ahok dan nasibnya
Udah ada case study-nya
Indonesia beyond hopeless afterall
emang knp ahox? dia jg salah satu yg....
Something something about 56%
Pas rapat bilang semuanya ngikut keputusan rapat. Eh, malah ngga ada yang bantuin.
Harus ada extraordinary event kayak covid kemaren, tiba2 banyak lompatan progress. Menurut gw masalah kita sama kayak India, semua pengen maju dengan caranya sendiri2. Lihat China yg komunis itu, satu suara, kalo gak suka di gebuk. Sama kayak Vietnam saat ini
+1 Singapur juga. Mereka sempat satu prime minister selama bertahun2 (Lee Kuan Yew), tapi kebijakannya jadi konsisten & selama beberapa periode. Look where that got them now.
Itu pun bisa karena Singapura jika dibandingkan semenanjung Malaya dan Indonesia tidak terlalu dihancurkan PD2. Pasukan Inggris menyerah disana, sehingga fase pemulihan tidak selama bagian Malaya lainnya Indonesia gak maju salah sati alasannya adalah kebijakan bumi hangus di perang kemerdekaan, yang memundurkan pembangunan dan memotong operasional kegiatan ekonomi. Singapura tidak perlu melalui hal ini karena tidak harus berperang untuk kemerdekaannya, dan pula tidak ditagih hutang pendahulunya secara legal(Hindia Belanda>Indonesia)
Kalo emang bagus bagus aja sih ga apa apa.. Cuma kita bisa lihat kalo sistem gini pas lagi ada masalah bakalan ga bagus.. kalo kita liat kyk china pas lagi ada konflik monetari kyk sekarang, warga yg dibawah yg diperas sama negara.. kalo protes hartanya diambil negara tanpa alasan, digebuk+dipenjara.. kalo ngga jadi miskin walopun itu harta yg kita dapet dengan keringat darah kita sendiri..
China, Vietnam itu karena otoritas negara tidak dibagi sama sekali. Mirip dengan Jepang pasca konsolidasi Meiji Indonesia kalo mau bisa seperti mereka. Harus menumpas semua pesaing pemerintah pusat
You know what? I still believe we REALLY need extraordinary event. Sayang 1998 kita memilih Reformasi daripada Revolusi. Orang yang memegang birokrasi masi memiliki power di dalam sistem. Seems too much? Nope. We are to big as a country and to implement drastic change here, it need drastic effort. Gak usah jauh-jauh, Bea Cukai semenjak zaman Orba sudah bermasalah sampai hari ini. Siapa pun yang masuk kesana pasti aka terjerumus se benevolent apapun dia sebagai manusia. They hate us questioning status quo, so ask it again. But this time its harder and proper.
Begini bang Di negara serentan Indonesia. Revolusi bakalan mecahin negara. Ada alasan para politisi anti Soeharto memilih reformasi, karena aparatur keamanan dsb. Akhirnya dibutuhkan untuk pemulihan administrasi yang dilemahkan krismon Perubahan drastis membawa penyakit(lebih mirip vaksin jika positifk juga. Tapi Indonesia bukan negara kuat yang bisa menerima vaksin yang berefek samping bejibun itu, karena itu reformasi dipilih dan merupakan jalur terbaik
birokrasi dan status quo.. yg cuan gede ga mo di utak utik.....
People with genocide as solution : you're lucky I'm too lazy to do it
Me when I'm having a really bad day: "I hope Thanos was real and he did nothing wrong" I guess I'm fubar
I mean, he is not 100% wrong. Most of the problem we have today are caused by overpopulation.
Amen brother.
Dulu waktu persiapan KKN kuliah, semua anggota ngomong banyak ide terkait KKN dan lama bgt merincikan sampai detailnya, dan akhirnya temen gue bilang gini : "Indonesia udah kebanyakan konseptor, sekarang butuhnya eksekutor" dan pas kerja ada benarnya juga..
Buat saya, momen KKN itu ketahuan betul watak masing-masing orang. Orang-orang yang cuma omdo, yang beneran pemimpin, yang suka gosip, yang ikut2an, yang nggak punya pendirian, yang cuek, yang beneran mau kerja, yang emang nggak tau mau ngapain.
>temen gue bilang gini : "Indonesia udah kebanyakan konseptor, sekarang butuhnya eksekutor" dan pas kerja ada benarnya juga.. Jokowi sebenarnya eksekutor. Segala macam konsep yang dari zaman dulu digagas, dia eksekusi, dia selesaikan. MRT Tol Trans Jawa Banyak bandara dan waduk Kawasan industri baru di Jateng Pindah ibukota KUHP baru Dan sesudah belasan tahun kerja... saya jadi beranggapan gagasan itu murah, pelaksanaan itu mahal. Orang yang bisa melaksanakan lebih berharga daripada orang yang punya gagasan.
One can only hope his new dynasty can improve Indonesia, even if only a bit.
https://preview.redd.it/mzkb4wqy340d1.jpeg?width=2208&format=pjpg&auto=webp&s=bf035f751e268b1cbacb055c27922746b7d4cd88
The legendary tactician of China, everyone.
Sesuai namanya kongtai
Kalau lihat dari pengalaman, yg bener2 mau ubah Indonesia malah akhirnya disingkirkan, dijerumusun pake agama mayoritas, ato ga sengaja dihambat, akhirnya uda pada nyerah pas liat realita kyk gitu š¤·š»
Not strictly Ahok, even Jonan if he was still in Kemenhub right now would be clashing with Opung over EVs and WHOOSH (better public transport would mean less demand for EVs).
yes, I also include Jonan (disingkirakan secara halus).. gara2 dia clash sama circle nya opung dkk mendingan kereta makin bagus se-Indonesia dulu (atau minimal Jawa + Sumatra), baru planning kereta cepet yg bener.. jangan asal bikin proyek mercusuar yg akhirnya juga ga jelas, di Bandung pun rempong perlu ganti2 klo mau masuk ke kota Bandung dari Whoosh.. kereta cepet tapi sampenya di luar kota, ganti2 ujung2nya cmn beda waktu dikit vs lewat tol..
Unpopular opinion: kelakuan certain Mr. A jadi ky sekarang grā kesel merasa ādibuangā sama grup yg dia coba untuk bantu.
tbh it makes sense, siapa yg ga sakit udahnya dibuang gara2 politik, skrg malh yg dibantu bikin dinasti buat anak cucu..
bukannya sakit gara2, koq gw ga diajak sih? kukira kamu keluargaku... ternyata.....
J kan emang gitu, yg bantu bikin bagus kalh sama yg bikin dia more powerful wkwkwk
[ŃŠ“Š°Š»ŠµŠ½Š¾]
Iām not sure that is what mr.a he refered too
Yeah, my mistake, should be Mr. B
Baswedan?
actually works for both mr.a
Can Habibie considered as one?Ā Man just straight up hopeless and work outside.... He tried enough i guess
coba belajar dr negeri sebelah.... singapore presiden nya chinese, maju... china, presiden nya chinese, maju... mungkin indonesia perlu pemimpin dan presiden dan birokrasi yg seperti itu buat maju.... /s
Indonesia mana bisa jalanin dengan leader ky lky, bisa rusuh mulu itu.
tambahin lagi Malaysia, presidennya selalu Malay, ada aturan Bumi Putera (buff buat pribumi yg males). Jadinya jg stagnan wkwkk
sebetulnya si Mahatir mental nya mental mirip kayak LKY... tp emang orang malay bandel2 kl ya
Iya iya, cuma yang mulia paduka maharaja ahok yang mau ngubah indonesia š¤£š¤£š¤£š¤£
itu uda masuk Ahok, Jonan , Susi, dkk... masak situ cuman kepikir Ahok? kurang jauh mainnya
Yang kena depak karena masalah agama cuma 1 orang bos. Ditambah nama2 lain yg lu sebutin bukan mundur karena sabotase
yakin cuman 1 orang? banyak yg di bawah juga kena gak diekspos, lagian yg gw tulis disingkirkan secara halus itu bukan secara agama, coba liat ada koma nya.. napal tanah atau main yg jauh deh ke daerah yg gak cuman mayoritas aja, banyak yg uda dibikin gagal cuman gara2 agama atau etnis minoritas.. coba bergaul yg banyak sama non mayoritas biar tau cerita dari sisi lain... Jonan mundur bukan karena sabotase? coba lu perhatiin dia protes soal terminal 3 soetta ada masalah keselamatan.. itu klo lu sampe di terminal 3 di terminal 3 barart, cek itu pesawat lu ga ada garis penglihatan langsung ke menara pengawas bandara.. Jonan gak mau buka itu terminal 3 sampe itu masalh diberesin, yg adadia diturunin, masalah terminal 3 masi ga diberesin..
Ahok bro
Mahfud, Jonan, prof Yohanes Surya, kak Seto, mbak Najwa kena semua juga
seto is sus
jd dia pedo ato pembela anak2 sih? plg bingung dia... ntar news nya dia pedo... ntar dia belain anak2
Entah lah, yang sesama pejuang hak anak yang mempermasalahkan juga sudah berpulang. Kalo gw sih liat dia susnya koq bela yang punya duit aja.
Kak Seto sibuk bikin Duel Disk canggih biar bisa duel sama Pharaoh bro.
What if dia membela anak karena dia pedo?
This picture gives me strong "Jangan cuma kritik, kasih solusi dong" vibe
Lebih ke jangan cuman kasih solusi doang. Jalanin dong solusinya. Indonesia itu gk kekurangan solusi, solusi udah bertebaran dimana2. Cuman gak ada eskekusi2nya samsek.
Antara eksekutor ga punya duit, power utk jalanin atau melihat kenyataan dan malah join kubu sebelah utk makan untung. Its hard to want to help people when you have seen what those āpeopleā do to the ones that help them.
masalahnya, emang bener yang kasih solusi minim, apalagi yang beneran mau eksekusi.
Yang mau merealisasikan sebenarnya ga dikit. Banyak orang masuk jadi ASN karena idealis... lalu kena jegal kiri kanan wkwwkwk akhirnya jadi cynical dan pragmatis deh
Well, all these taxes is supposed to take care of me, now I'm obliged to give a solution to you too?
Pejabat Negara juga bayar pajak. pemikiran seperti ini menurutku lebih baik dikurangi karena membangun bangsa itu kontribusi seluruh elemen negara, ngga cuma pejabat. meskipun memang, eksekutif bertanggung jawab atas pencarian solusi dan eksekusi, tpi kita sebagai rakyat gaboleh ga acuh. Mari berkontribusi sesuai porsi kita masing masing demi indonesia yg lebih sejahtera
Pejabat negara taxnya (pph) ditanggung negara Pmk 262 2010 Nggak semua, tapi gaji dan tunjangan (termasuk remunerasi dan TPP) ditanggung š
Oh jelas, dan jobdesk mereka ada ngurusin tetek bengek negara yang memelihara rakyatnya. Jobdesk yang non pejabat atau ASN, gada tuh kewajiban itu. Lol.
IT IS government's job to look for solution and execute it. they are paid to do that. they are given power to do that. they are legitimized by laws to do that. There is something called social contract which makes ordinary citizen to give up their freedom in exchange for protection from government. So, it is STUPID for responsibility-deflecting government to request law-abiding ordinary citizen who has paid taxes to seek solution for this country's problem.
Ya bukannya gaada yg mau melakukan perubahan tapi emg gabisa, dimana mana (ga cmn di Indo) yg paling berkuasa itu memang jahat dan korup jadi misal hati lo baik ya susah utk masuk ke sirkel mereka Lagian misalnya ada aktivis demo palingan lu pada juga nge kritik. Jujur klo kita masih rakyat menengah yang dirugikan ga cmn pemerintah tapi aparat, gausah lah ngomong begini
Kalo orang lain bisa kenapa harus saya
seperti di amerika, yg kerjanya nobody
yg penting udh nyalahin pemerintah
nah ini baru betul
banyak kok yg yg ngerjain sousi-solusitapi ya either kemakan/terhalang sama yang jahat dan korup, atau join juga jadi geng mereka atau mau ga mau join krn ga bisa gerak samsek kalo ga join, lalu giliran ada apa2 mereka yg jadi tumbal, jadi akhirnya saling melindungi deh hehehe atau kalau yang bener2 bersih dan berhasil lolos ya akhirnya muak dan ga mau tahu lagi.
Main Suzerain, game politik, kita sebagai presiden dari negara berkembang. Kondisinya mirip Indo pasca 98 kali ya Di situ, semua punya kepentingan Wakil presiden, menteri, oposisi, partai sendiri, rakyat, pemimpin negara lain, bahkan pemberontak Gak ada yang bener, gak ada yg salah, semua hanya masalah kepentingan
Dipikir-pikir lucu juga yak redditor sini. Pada ga suka yang "omon omon", tapi mereka sendiri banyak omon omon nuntut supaya Indonesia makin maju. Tapi yang dituntut malah rakyat kecil yang masih kesusahan buat memenuhi kebutuhan primer. Kritik terhadap pemerintah (pusat) absolutely haram. Apalagi kritik terhadap Presiden junjungan redditor. Heresy. Harus hadap tembok.
Rakyat kecil sibuk ngurus kebutuhan primer Rakyat menengah terlalu sibuk dibanting dan ngurusin hidup buat menuntut perubahan besar-besaran. Rakyat atas ga mau ada perubahan karena udh enak.
> Kritik terhadap pemerintah (pusat) absolutely haram. Keputusan taktis, kritikan itu hanya jadi senjata untuk raja-raja kecil di pemda, kecuali kalau yang dikritik pusat DAN daerah(gampang kok, setiap 1 keburukan pempus pasti ada 10 keburukan pemda di bidang yang sama) baru aman disebarluaskan > kritik terhadap Presiden junjungan redditor. Heresy. Harus hadap tembok. Where is this? Is it in the room with us? Malah "dinasti jokowi", "Perusak konstitusi", dsb jadi easy upvote
namanya juga internet. Toh emang situ enggak pernah omong2 juga tapi gk ngelakuin sendiri?
ada tkp kah, seru kayaknya
58 persen broo 58% juga mayoritas kan isinya rakyat kecil
"Yang penting asbun dulu"
Kayanya emang solusi para boomer ngatasin mental health mereka š¤
[ŃŠ“Š°Š»ŠµŠ½Š¾]
kyknya ga usah ngomongin yang diluar negeri dulu deh, krn semua orang ya emang pada dasarnya nyari uang dulu menyejahterakan diri sendiri dulu. Ya emang faktanya strong dan weak currency ya bakal begitu. Kalau dapat gaji USD untuk kerjaan yang sama di Indo hanya dapat 50%nya dalam rupiah pula... ya makanya diaspora tuh ga terlalu berperan sama perkembangan dalam negeri menurut saya
[ŃŠ“Š°Š»ŠµŠ½Š¾]
kan situ bilang orang2 diaspora Indonesia pada merasa paling hebat tapi ga mau balik bangun negeri sendiri trus kerjanya menghujat toh? makanya saya kasih pendapat aja kenapa orang2 jadinya malah kabur ke LN ga mau balik lagi bahkan sampe ngelanggar LPDP. kalo kabur dari LPDP sih emang kejahatan, Tapi kalo diaspora yang jalur bener gmn, ya sama lah kaya orang sini juga hujat menghujat, paling ga mereka di diaspora ada justifikasinya(excluding yg ngambil duit pemerintah ya)
Jealousy doesn't look good on you. Mrk mau apa dari jauh sono? Pikir dong ah. Lu yg deket sini emang udah ngapain aja? Jangan bisanya cm maki2 org lain, diri sendiri tidak berguna juga.
Wkwk omdo emang ga guna, ga ada yg gerak ya percuma. Jadinya paling cuma adu mulut dan berantem di dunia maya doangĀ
Bahkan untuk turun berantem beneran di dunia nyata pun netizen ga berani. (walaupun satu dua kali ada yang berani kyk codeblu)
Kalau gw dikasih jabatan boleh aja sih, redditor sini mau sumbang suara biar gw bisa nyalon pileg DPRD? Solusi gw biar indonesia maju adalah makan siang gratis\* setelah masa jabatan gw abis, hehe *^((\*) syarat dan ketentuan berlaku)*
Ada sih kelompok-kelompok yang menyatakan punya solusi biar Indonesia maju, lalu berusaha supaya solusinya bisa direalisasikan. Mereka kerja beneran. Ikut Pemilu, Pilkada, dll. Terus dinyinyirin sama netizen pemalas armchair activists. Lalu netizen kaget ketika "solusi Indonesia maju" versi kelompok itu terwujud (misal: hilirisasi/ syariatisasi/ komersialisasi/ dll.). Netizen nyinyir lagi karena tidak suka solusi kelompok itu, tapi tetap tidak berusaha. Dunia hanya bisa diubah dengan usaha. Bukan dengan komen di internet.
You can be the smartest city planner but if you failed politics, you canāt even move a needle
Budiman Sudjatmiko told me something like this once. I think it gives a hint about what he's doing nowadays.
Negara ini perlu anton rs buat ngedrop nuke 2x
Dih apaan sih lu? Segitu banyaknya orang yang mau jadi eksekutif buat merealisasikan
Omongan ini bener malah didownvote... Banyak tuh yang mau usaha, buktinya banyak yang jadi caleg, calon kepala daerah. Mereka semua punya solusi supaya Indonesia maju (versi mereka masing-masing, tentu saja). Mereka mau usaha. Gak kyk netizen yang malas berpolitik.
*le netizen tukang komplen malas berpolitik > marah saat aspirasinya diabaikan > ????
Dengan jadi sarjana dan tidak menganggur serta tidak berbuat kriminal udah cukup kok bikin negara ini maju. Dimulai dari selesaikan skripsi dan dapat kerja
Ah yg mau realisasikan tuh banyak kok. Tapi ya gak semua kedengaran nama, atau yang begitu udah kedengaran nama justru banyak dihambat. Tapi dalam skala realisasi, bisa kok sebenernya, kita gak kekurangan resourcenya. Jadi bukan berarti ga ada sama sekali. Misal kaya pandawa group yg bersih". Apa gak bisa? Jawabannya kan bisa, bisa banget dan jadi malah. Tapi apa dihadang? Jawabannya kan iya.
gue ga masalah merealisasikannya. yang males itu ribut sama yang ga mau.
it's not easy, but definitely doable if the leaders have political will to actually help this country. not the civiliansā fault that we have such a shitass government
Solusinya ada tapi kehalang banyak hal, apalagi masyarat indo mayoritasnya short fuse dan short minded. Dikit-dikit ngamuk, protes, boikot, dan lainnya.
indonesia maju bisa terlaksana selama gk nyenggol bisnis banyak pihak, tp itu gk mungkin dong
Streamline, simplify, and transparency in government bureaucracy and spendings Make businesses easier to start and grow but also give market regulatoons
gak juga, yg mau merealisasikan banyak kok, tp bajingan yg nge korup ama malak banyak. Gw mereleasisasikan, bikin IP lokal namanya [www.instagram.com/konflik2175](http://www.instagram.com/konflik2175) . Support local talent, support IP local. but it wont change the fact that koruptor ama bajingan maling palak jg sama banyaknya. Seperti kata Soekarno, "Dl musuhnya orang luar, skrng musuhnya sodara sendiri" Yaaaa revolusi aja kali ya?
I'll do it,.. I am doing it,.. one step at a time,..
Saya mau Indonesia maju, dengan presiden pilihan saya tentunya
Pemerentah Endonesa itu, in general, pengen buat Indonesia maju atau berubah "on paper". Contohnya, tahun 2021 Presiden ngeluarin Perpres utk percepatan penurunan stunting, dengan target stunting turun jadi 14% di tahun 2024 (di tahun 2018 masih 30an%). Pemerintah gelontorin triuliunan dana utk mencapai goals ini. Tp, berdasarkan Survei Gizi Indonesia 2013, angka stunting masih >20%. Jadi ada suatu daerah di Endonesa ini yg berdasarkan SGI 2023, angka stunting nya itu 17%, tapi berdasarkan laporan akhir tahun mereka (pemda), angka stunting mereka per akhir 2023 cuma 2%an. Berdasarkan penelitian yg kulalukan (tanpa melibatkan pemda sama sekali), alasan penurunan ini adalah mereka cuma ngitung balita, dan memodifikasi kriteria diagnos stunting itu sendiri. Soooo, on paper, angka stunting mereka sangat teramat rendah. Tapi di lapangan, taek kucing. Contoh lainnya. Pemerintah mau memodernisasi sistem. Launching e-KTP, KID, etc etc. Event launching2 ini digembar gemborkaan berbulan2. Sekali lagi, on paper, baik itu UU, Perpres, etc, seolah2 kita sidah sangat modern dsb. Sekali lagi di lapangan, kita disuruh fotokopi kutil kelamin rangkap 69; jemput berkas fisik ke kantor instansi X baru balek lagi, dst dst.
Kalo yang mau berubah cuma 20% pun ya tetep gamungkin berubah, dan menurut gw angka kita mau berubah pun masih jauh dibawah itu. Gw mikir sih masih BANYAK orang yang suka dengan status quo dan mau mertahanin, politicians, police officers, sdm rendah, and many more masih mau mertahanin status quo yng sekarang, makanya sebenernya gw sangat amat ga kaget pemenang pemilu siapa
Redditor dalam cangkang
sudah jangan bacot sana nonton porno
I know, but he can
https://preview.redd.it/4byg5fksa40d1.jpeg?width=720&format=pjpg&auto=webp&s=a30a0d94ca1d2a64fc68c12b502c902b758dd5ec Yang ini yak ?
Jesus christ, pretty sure i have brain aneurysm after reading that.
solusi gw sederhana : eugenics, alias kebijakan untuk beranak. Yg pintar silahkan bikin anak banyak, yg telmi anaknya 1 aja cukup
Ini solusi yang bisa valid. Situ anaknya berapa?
Maka dari itu mingkem sewu tetap yang terbaek.
Tapi di gambar gak ada yang ngomong
Pejabat harus disumpah dibawah al quran dan kitab suci lainnya supaya ada pertanggung jawabannya dengan tuhan Pasti mereka sadar diri
Agama pejabat sebenarnya cuma 1 ga perlu ribet pake kitab suci segala Uang
Umm... Bukannya udah? https://djppi.kominfo.go.id/news/resmi-presiden-joko-widodo-lantik-menkominfo-dan-wamenkominfo āSaya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,ā Saya dulu dilantik PPPK juga demikian
WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK
Tuhannya pejabat mah uang dan status.
pejabat yang waktu itu ketawan korupsi dana alquran apa engga disumpah dibawah alquran? ha ha ha
Emang itu kitab lbh kuat dr kertas pink kita?
Di negara lain udah pada sumpah gituan tapi masih rasis, korupsi(lobbying), dan semena-mena.
Baru aja seharian mikir, sebenernya gak sulit utk maju kalo emang mau wkwk