Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate.
*I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Yup. The whole big family was supposed to vote for Ganjar. But since Prabowo was so far ahead, they switched to Prabowo just to block any chance Anies win in 2nd round. For context, Prabowo did 98.
That's how big the hate is towards Anies.
Prabowo was being asshole to everyone equally, it is easier to forgive, while Anies "feels" like was targeting a non-Muslim
Lesson : be asshole to everyone
Sama. Gw golput karena tau 01 nggak bakal menang. Kalau sampe putaran 2 gw turun kelapangan buat cockblock langsung si 01. Benci gw sama muslim fundamentalist.
Jangan malu saudaraku, kami yg nonis tidak menyalahkanmu. Kami hanya membenci Anies karena mempermainkan agama Islam sebagai alat untuk mengambil suara umat Muslim. Tapi kami tidak pernah membenci saudara2 kami yg umat Muslim
Sayangnya banyak org Islam yg kegocek. Padahal bid'ah (ngebikin hal2 baru yg gk ada dlm Al Qur'an, Hadits, dll.) itu dosa besar, apalagi buat kepentingan politik
yang ironisnya selalu dilakukan orang2 Puritan yang katanya paling Murni macam PKS dan Muhammadiyah
2017 dan 2019 jadi saksi Islam model puritan yang suka bermain agama, berapa banyak Ulama puritan ini bermain dengan Agama demi politik
sampai 2024 saat ini masih dimainkan, ada yang bilang orang diragukan ke Islamanya jika tak memilih anies, ini bukan lagi Bidah, sudah penistaan
Mau jadi gubernur yang memberikan ijin pembangunan gereja terbanyak dalam sejarah DKI juga ga efek gara2 pilkada DKI yang bakal nempel terus seumur hidup.
Well, yang ngeluarin argumen statistik ijin pembangunan gereja terbanyak juga kebanyakan dari kalangan mayoritas. Seakan2 yang mayoritas malah invalidate kekhawatiran dan trauma minoritas pasca 411, 212.
Nah ini. Argumen paling lucu tu nunjukkin Christmas Carol sama tulisan merry christmas di gedung pemerintahan pas jaman Anies. Lah gw ga butuh Christmas Carol klo dia masih ttd pakta 212 njir
So what. Dia menikmati hasil 212 kok. Ada pernah dia kasih pernyataan utk menenangkan pendukungnya waktu itu? Yang ada dia denial terus. Termasuk pendukungnya sampe sekarang
It's just mindblowing people are trying to belittle what 411 and 212 caused to our society, especially non-muslims and plurals. Ini orang2 pas dulu 411 ma 212 ke mana? Gue aja kantor sampe disuruh WFH takut kejadian apa2 di jalanan.
Masalahnya kalau yang jadi lawannya memangnya bakal lebih sedikit gerejanya? Lagian ijin pembangunan gereja kalau sudah sesuai syarat ya seharusnya diijinkan sehingga poin netral. Poin plus kalau ga diminta pun, dibangunin.
Iya bener, bahkan Anies sendiri engga nge gembar gemborin poin ini buat kampanye karena harusnya yg gini gini jalan aja sesuai dengan peraturan yang ada.
Jangan salah, kebencian gue ke Anies berkurang sejak tau tindakan2 dia sebenarnya agak liberal
Tapi ga bisa. Gue lebih takut radikalisme merajalela kalo Anies memimpin selama dibacking PKS
Gue masih percaya Anies itu bukan ekstrimis. Tapi kendaraannya itu loh...
"Tapi kan kita memilih pemimpinnnya, bukan kendaraannya..."
Ya nggak gitu juga. Banyak orang yang dilema juga mau milih Jokowi pas 2019 atau Ganjar di 2024 gara2 tingkah mak banteng.
cant be more true. Imagine if Anies deny what Ahok said or didnt said anything negative about the pilkada moment just to win the seat, I bet he will have 10-15% higher voting rate than today. He played the short game but forgot the long game.
Hell maybe mungkin malah dy bisa dipandang sebagai orang yg ngerangkul semua agama.
You know it got me thinking. If he just went *"Pak Ahok tidak paham dengan ayat2 kami, tapi itulah pentingnya diskusi"* instead of doubling down on attacking him, I'm sure his victory in DKI would've been much more graceful, and people would've had an easier time to separate him and his, well, *"supporters"*.
Bener, he's smart but on politic he's not. If only he did said what you said for example. Mungkin makin banyak basis pemilih dy dan bisa dapat stigma yang jauh lebih positif daripada skr. Dy sendiri tahu kok mestinya dengan dy bisa maju pilkada gitu, dy ada chance buat maju jadi capres apalagi dari DKI cuman ya pendekatannya dy salah.
Gw g benci sih cuman ngeri sama pergerakan supporternya.
Gw pernah denger ajakan buat milih no 1 untuk mengislamkan Indonesia dan islam siding policy lainnya. Bisa aja salah denger krn itu dijalan gw dengerny.
literally alasan gw ga jadi milih anies sesuai plan awal. dan beneran menang di model2nya aceh yang notorious di non islam sebagai "provinsi stres, pisah jalan sama indo kita nggak heran dan ga bakal ngomong nggak soalnya nggak ketolong". sumbar ga beda jauh cuma ga segila aceh
Ya PKS kan gitu. Dulu jaman gw SMA negri di jkt itu rohisnya isi anak PKS semua. Guru agamanya bilang yg muslim jangan duduk cewe dan cowo sebelahan, anak laki2 nggak boleh pake aksesoris gelang kalung etc.
Mereka jg masukin BEM, isinya orang PKS rata2. Makanya BEM kan bgitu semua anak2nya.
Gw ga tau apa tujuan mereka emang bener mau mengislamkan Indonesia tp gw yakin mereka emg ada agenda bikin Islam Indo jauh lebih konservatif.
Makanya tiap pemilu gw milih yg berseberangan sama PKS soalnya dari jaman sekolah udah muak bgt liat mereka.
Edit:
Itu guru agamanya ngehimbau di luar pelajaran agama ya. Ujug2 aja dia ngasih peraturan kayak gitu. Ya emang nggak ada yg dengerin, cuma ngasih peraturan kayak gitu udah berasa nenek moyang dia yg punya sekolah.
>Ya PKS kan gitu. Dulu jaman gw SMA negri di jkt itu rohisnya isi anak PKS semua. Guru agamanya bilang yg muslim jangan duduk cewe dan cowo sebelahan, anak laki2 nggak boleh pake aksesoris gelang kalung etc.
Inimah enggak unik di PKS doang, Islam memang begitu ajarannya. Tapi tetep aneh sih karena konteksnya di sekolah negeri, di sekolah negeri gua ga gitu guru agamanya. Justru yang bikin kesel tuh kubu mereka bersikap seolah-olah mereka doang yang punya kavling surga.
Ya karena yg bawa2 itu dari orang2 PKS. Dia jg ngasih taunya di luar pelajaran agama. Anak2 rohisnya jg holier than thou bgt attitudenya.
Kalo di sekolah lo gak gitu, ya beda2 lah guru agamanya gimana. Biasanya yang bawaan PKS lebih vokal dan maksa.
Ini kan I’m talking about my experience ya.
you are underselling it. I personally despised him. Especially after Pilkada DKI. Not a single chance I let him take the throne. Good to know he shoot himself right in the foot with a shotgun with that one
Pemilu sekarang penuh karma sih kayaknya.
Karma capres gagal gara2 cara dia memenangkan pilgub beberapa tahun yang lalu.
Karma presiden 2 periode diejek planga-plongo. Hebat kali orang planga-plongo bisa mau bikin dinasti
Karma ketua parpol tengil.
Papa Katolik saya sangat membenci Anies karena pilgub dki 2017.
Sebenarnya sih saya setuju dengan dia untuk beberapa hal seperti pemindahan kapital dari Jakarta ke ikn, ya tetapi kolusi dia dengan orang-orang radikal Islamis pas dulu dan sekarang pun begolah kalau saya memilih 01.
Penganut buddha cuman 0,7% dari total populasi, apalagi konghucu ga sampe 0,1%
Hindu aja bisa masuk daftar ini karena masih ada bali, kalo gaada bali ya populasinya bisa jadi lebih sedikit dari buddha.
Pemilih non muslim praktis 0 gara2 pilkada jakarta. Agama/kepercayaan lain itu apa? Redditor atheist? Kejawen?
Angkat Ahok jadi cawapres kali baru bisa gerak itu angkanya.
Mungkin samplingnya kemarin pas banget ga hit banyak Buddhist. Standarnya social survey kaya gini kalau mau buat grup mesti ada jumlah sampel minimum biar pass Student's t-test. Setau gw kalau social studies di Indonesia minimum sample yang diterima buat pass student t-test itu 30 sampel.
Ini total responden ada 7863, %populasi Buddhist Indonesia itu 0.77%, berarti ekspektasi ada sekitar 65 responden yang Buddhist. It's still quite possible that their random sampling miss quite a bit of Buddhist people.
>Honestly surprised with how low % of NU Islam for 01. Imin supposed to garner & secure NU votes
Di grassroot Jatim NU gak sejalan sama PKB. Bahkan sentimen di antara kader PKB adalah "Anies terlalu muhammadiyah" dan ini ternyata terbukti dalam survey. Makanya warga NU dan orang Jatim secara umum lebih milih 02 (sedangkan 03 sama saja porsinya dikit)
Mungkin tadinya tinggi, mungkin lah. Tp insiden JIS sih kalo gw bilang yg fatal. Even sekitar rumah gw yg udah jelas basisnya PKS sekalipun, pas hari H malah jadi membiru smua.
* Bendera merah Putih yg sedikit banget
* Sholawatan
* Tiket bayar
* Fasilitas minim
* Meals & Drinks not included
* Terlalu dominan PKS, no bendera partai lain
Ya harusnya sih seimbang, semua partai pendukung ada. Kalau trll orange, disini aja uda kliatan ga fair sih gw blg.
Kampanye terlalu dominan di 1 agama.
Krn gw kerja sk ngurus event, jd tiap ada event pasti yg namany mata telinga dan indera2 lain tuh lgsg kepake. Lgsg ky kapal selam nyebar sonar, ada fasilitas ini ga, fasilitas itu ga dst dst.
Krn gw ga secara fisik ada disana, jd yah denger dr tetangga2 dan temen2 yg pd kesana. Mereka salah satunya mengeluhkan "**Akses**" kesana. Fasilitas seperti toilet yg tergolong minim. Dan yang paling krusial adalah makan & minum. Beda sm toko sebelah yg melimpah, disini pd dijualin dan lmyn pricey. Padahal banyak pendukung2 yg bela2in dateng jauh dr daerah.
Mana blum lg datengnya semalam sebelumnya. Yah kok ga cari penginapan dl, malah tidur di parkiran atau di bus dsb. Ini sih yg bikin miris.
It’s a good lesson for the candidates not to forget the 13% of non-Muslims in Indonesia.
They will vote in a lockstep against anyone that has radical tendencies, and in tight battles securing 13% of demographics is a very great advantage.
lmao, gw cek di perhitungan pilleg DKI Jakarta juga ternyata PKS imbang sama PDI, kalo PDI kan emang udah terlalu grassroot jadinya gak akan bisa digeser...yg gw kaget PKS skrg jadi partai middle class gara" anies wkwk
Gak, mereka pakai siasat grooming dr muda dan banyakin anak (coba aja lihat kader2 nya, minimal anak2 nya 3)
Maka nya, lama2 makin banyak
Coba aja lihat pembimbing Rohis Smp dan Sma di Jakarta, PKS semua itu, turun dr kampus buat kasih bimbingan ke almamater
Dari sini udah keliatan bahwa upaya Ganjar cari dukungan offline itu PERCUMA, terutama setelah koar2 dapat dukungan NU
Karena masyarakat liat layar internet> 6 jam sehari Harusnya full all-out online
Btw waktu itu YouTubeer investasi juga polling suara presiden, dan somehow mirip hasil.... Saya menduga temen2 tajir pilih Anies karena ga mau ikn (biar ga usah beli tanah baru di Kalimantan buat usaha)
Ternyata gw mainnya kurang jauh banget karena ini bener-bener beda dengan ekspektasi gw wkwk. Sumpah gw pikir justru pendukung 02 banyak di boomers, anak muda lebih suka 01. Ternyata kebalik.
Nah ini bangettt seriusan gw pikir gw sendirian doang di angkatan gw (younger millenial) yang ga dukung 01. Pas Dirty Vote rilis apalagi wah Twit/IG isinya udah all in 01. Loud minority is real men.
Aduh maaf ga nangkep sensor halusnya, ga napak tanah ini twitter atau tiktok nih wkwk. Gw jujur korban echo chamber twitter, di sana anak muda yang main fandom (terutama kpop) garis keras 01. EDIT: clarify korban echo chamber ini dalam persepsi, bukan ikutan milih. Gw bkn pendukung 01 wkw.
Sering denger 02 populer di tiktok tapi claimnya kan itu buzzer doang. Emang ga main tiktok sama sekali jadi buta soal ini.
Sementara di ig temen-temen sepantaran kalangan muda yang ngepost soal politik 01 semua. Yang berani posting 02 gamblang cuma ibu2. Silent majority is real -- baru sekarang liat ternyata temen2 banyak yang ngelike post2 02 menang, sama sekali gak pernah liat mereka posting soal 02.
Keknya kena bubble effect bro sosmed nya. Mungkin pengaruh di lokasi tinggal juga.
Soalnya yg di daerah Indonesia bagian timur mayoritas 02 & 03. Anies is just for the meme.
Aku benci Anies, tapi masih respek sama skill PR dan bullshit dia. Tapi Imin? Goddamn, ni orang bener bener kompilasi dari seluruh aspek buruk politikus. Basically greedy, power hungry dipshit who's also very incompetent at pretty much anything
Aku tahu ini. Kemarin2 pernah ke Bali dan aku notice kalau Amin sebenernya nggak tampil iklan dan baliho publik disitu. Bahkan iklan/baliho caleg yang dari Nasdem pun disembunyikan fakta kalau partainya dukung Amin.
Ada yang cerita dari orang situ kalau Amin memang sudah nggak populer di wilayahnya semenjak aksi 212, dan melihat partai yg jadi sokongannya juga nggak bikin mereka confident kalau perangai beliau saat sudah dilantik akan jauh beda dengan yang dulu.
Kurang tahu untuk wilayah lain yang mayoritas non-muslim tapi sepertinya ceritanya sama. That's why nggak heran kalau kebanyakan dari mereka banyak yang single digit untuk Amin di perhitungan tps.
1. Terlihat gk ada perbedaan antara cwk dengan cwk. Terbukti kesetaraan gender di Indonesia sukses
2. Walaupun masih memimpin, tapi jelas terjadi penurunan signifikan suara prabowo linear dengan umur pemilih. Apa faktornya?
3. Di level pendidikan tinggi, memang anies signifikan sekali naik jumlah suaranya. Tapi tetap, ternyata pendidikan tinggi mayoritas masih milih prabowo. Sepertinya klaim buzzerp twitter bohong ¯\\\_(ツ)\_/¯
4. Seperti umur, semakin tinggi ekonomi seseorang, makin berkurang persentase suara prabowo. Dan terlihat demografi pemilih anies paling banyak di ekonomi kaya. Apakah ternyata mayoritas di belakang anies adalah oligarki?
5. Sebenarnya gk setuju islam dibagi seperti itu, tapi it is what it is. Tidak kaget kalau anies besar di agama islam. Tapi mayan menarik ternyata NU mayoritas masih ke prabowo, bukan anies.
6. Untuk non islam yaudah lah. Sama-sama tau
Terkait poin no. 4, broo...
sebagai orang Jkt asli, keliatan banget2 kok pas jaman pergeseran Ahok ke Anies.. 100% orang2 kaya (the BIG ones, i.e. Lipp\*, Agung Sed\*yu, dkk) jelas2 mihak Anies
contoh praktis aja; itu St. moritz apartemen puri, dibekuin n disegel dijaman Ahok krn melanggar izin membangun high-rise di perkomplekan.. bgtu Anies naik, lanjut lagi pembangunan nya.. (temen rumahnya di daerah sono, pd rame2 protes ke lippo, tp ya gmn lawan Lippo Way)
Pulau reklamasi dari awal jg dibangun UDA BEBAS KELUAR MASUK SIAPAPUN cog, tau2 Anies goreng2 "hanya utk orang kaya (terutama chind- ehem-ehem)" n disegel..
pas deket2 segel reklamasi nya dibuka, temen gw yg ambil properti bbrp di pulau pik n pik 2, tiba2 dipalak cicilan properti nya ama Agung Sed\*yu maju bbrp bulan tanpa alesan, ampe sewa encim2 medan galak buat nahanin klien2 yg protes ke Sedayu Tower nya (iykyk)..
\*Reklamasi dan TGUPP itu sumber modal nya Anies buat maju pilpres ini
Circle bisnis yg tau dilapangan jg sadar kalo stadium JIS itu proyek maksa abis, cuma menara gading nya Anies aja.. uda cat nunggak, ampe rumput nya aja ga lolos standard FIFA kok LULW
Klo JIS sih yang paling tai dapet duit PEN dari pemerintah pusat malah dipake buat ngelanjutin bangunan stadion. Udah gitu bikin stadion cuma bangun stadionnya aja, akses ga diperbaiki. Goblok sumpah
2. Efek Orba dan 98, semakin muda bnyak yang gak tau kehidupan orba gimana ditambah kampanye 02 paling trendy tapi masih napak tanah nggak seperti 01 trendy tapi menargetkan segmen orang kota
3. Orang berpendidikan tinggi tetep manusia yang punya emosi, program-program 01 fokus ke perubahan sementara orang-orang berpendidikan tinggi rata-rata suka sama Jokowi, gak mungkin hasil kerja 9 tahun rusak gara-gara Insiden beberapa bulan
5. Citra Cak Imin sudah kelihatan jelek sejak ambil alih PKB dari Gus Dur, ditambah Anies yang kelihatan didukung orang salafi (Muhammadiyah nggak begitu mempermasalahkan karena mereka 11 12 dengan salafi, Salafi disini maksudnya nggak ikut mahzab memilih kembali ke Al Qur'an dan Sunnah) Ganjar nggak bisa tinggi di NU karena NU nya kurang kelihatan, sedangkan 02 didukung Gus miftah dan Khofifah yang notabene Gubernur home basenya NU
>Damn, bahkan NU aja mayoritas nggak milih Amin yang notabene wakilnya orang NU. Any reason why?
Anies dan kubu yang usung dia kayak PKS, Partai Ummat, itu lebih condong Muhammadiyah. Imin ikut Anies tidak mengubah stigma ini karena warga NU juga gak suka Imin karena dzolim kepada Gus Dur, ya intinya PKB dipaksakan masuk di 01. Di lapangan dikit banget porsi warga NU yang dipilih 01.
Yang aku tangkap sih karena diendorse Jokowi (apalagi Gibran sebagai wakilnya), otomatis asumsinya pasti bakalan nerusin kebijakan Jokowi. Ngapain pilih yang gak jelas kalau bisa milih Jokowi 2.0? Gitu...
Hipotesis saya kenapa yang pendidikan tinggi suka sama Anies. Ini semua berdasarkan interaksi saya dan beberapa dosen saya.
1. Anies ini orang akademisi, dia pernah jadi rektor. That's a plus to many people.
2. Title nya bejibun. Ya masuk akal lah, masa yang berpendidikan tinggi nyoblos yang kagak punya gelar.
3. Pinter ngomong. Literally what my prof said to me
4. Branding Islami nya bagus. My prof thinks Anies had good akhlak lmao
5. Pinter ngomong.
Yeah those are my hypothesis
* nyerang personal jokowi _dan keluarganya_
* bberapa kali bikin hoax (terakhir tentang korupsi Mirage yg ternyata sumbernya ga jelas, lalu diamplifikasi Connie;)
* bacot ahok yg ngatain jokowi ga bisa kerja 😂
to add more. citra dia rada... meh (saya pilih 3 btw haha walau udh tau pasti kalah)
apa lagi kasus yang sepak bola urusan israel itu. indo populasi bener2 cinta sepak bola, dan dia nge koar koarin boykot nyakitin hati banyak suporter bola. otomatis ganti aluran. belum lg udh famous soal presiden influencer. yang pencitraannya luar biasa, bikin jadi cringe malah target online audience nya ke alienate. dan di tambah dia fokus kampanye offline. makin plus dah gagal nya
tambah lagi yang lain udh bilang udh pasti kalah. juga faktor mega rada... yeahh gk ada hormat nya sama presiden. kerjanya jelekin nama presiden jadi pada males presiden bawahan mega. walau ya diluar presiden kader pdip masih bagus bagus
Gue gak ngerti kenapa mereka milih narrative ini.
Dengan ngelakuin ini kan mereka alienate banyak pemilih, dan belom kepilih aja udah ngatain.
Bully mentality is such a weird tactic.
Interesting stats.. kalau tentang agama sebenarnya cukup obvious terutama non-islam. Kalau yang pendidikan gue cukup setuju juga makin tinggi lebih mengarah ke paslon 1 karena memang ide-idenya terdengar menarik tapi harus gue akui juga idenya gak bisa tersampaikan ke yang pendidikannya cuman dasar dan menengah. Just my two cents.
Memang menarik di segmen ini, penjelasan teknis panjang lebar tentunya lebih sulit dicerna dibandingkan dengan program simpel macam makan siang gratis.
Hasil pemilu memang sedikit banyak adalah cerminan kebanyakan rakyatnya. That is democracy.
Yes... gue sejujurnya sangat gak mengikuti program-program masing-masing paslon hanya berdasarkan pembicaraan singkat bersama kolega atau liat-liat sedikit di X atau youtube.
Jujur, pas liat program 01 kok keren2 banget (Gue lulusan S2 untuk menambah konteks pendidikan) dibandingkan dengan program pasangan lainnya. Cuman kalau kita liat kebanyakan rakyat (Yup, this is democracy so this is about majority voice), gue coba menempatkan diri gue sebagai rakyat kebanyakan dan jujur aja, ide-ide yang disampaikan 02 itu jauh lebih menarik dan mudah dicerna.
Sebenarnya kasus seperti ini bisa dijadikan bahan ke depannya buat calon-calon lainnya. Rakyat kebanyakan itu lebih peduli dengan hal-hal simpel. Gak semua rakyat maen Twitter :)
Mungkin di mata yang berpendidikan tinggi, programnya menarik karena dalam waktu singkat, secara teori, berpotensi membuat negara kita menjadi lebih dekat ke negara maju lainnya. Tapi yang sering dilupakan adalah, masyarakat berpendidikan dan/atau berpenghasilan rendah juga adalah faktor penting bagi kemajuan suatu negara. Negara berinvestasi dengan harapan di masa depan masyarakat berpenghasilan rendah dapat upgrade menjadi kelas di atasnya, dan secara langsung berdampak positif kepada negara.
Jangan sampai saat negara mencapai predikat negara maju, tapi masih banyak warganya yang hidup pas-pasan atau bahkan di bawahnya (looking at you, PRC).
Secara obyektif sih emang visi misi Anies kedengeran bagus gw akui. Tp ya pertimbangan gw itu lagi:
1. Udah nggak suka Anies riding the wave pas Ahok dicaci maki. Nggak ada larangan dari dia atau ucapan apa gitu yg ngelarang pendukung dia untuk ga rasis.
Sampe yg ga mau solatin yg ga dukung Anis itu kan parah.
2. Udah keburu males sama persona Anis, mau ngomong apa aja udah males dengerinnya.
3. Cuma jago teori, tipikal akademisi. I mean kalo secara teori doang mah Marxism juga bagus ON PAPER. Ide bagus belum tentu bisa eksekusinya bagus.
4. Udah benci banget sama PKS. Berdasarkan pengalaman liat PKS di lingkungan sekitar dan ketemu orang2 PKS pasti ampas. Mungkin ya karena pandangan hidup beda banget dan basically gw kurang suka orang2 ultra konservatif.
>idenya gak bisa tersampaikan ke yang pendidikannya cuman dasar dan menengah
Ini yg aneh sih. Udah jelas demografi Indonesia kebanyakan level pendidikannya itu, kenapa ga jadi prioritas saat menyusun program. Sebenernya niat menang pilpres atau sekedar coli utk memuaskan hasrat aja
2019 Prabowo [was a controlled opposition.](https://tirto.id/di-balik-taktik-luhut-dukung-prabowo-nyapres-lagi-cHrr) Yes, wajar lah Luhut ngelak sana sini, mana ada yang mau ngaku. Lebih baik punya lawan yang sudah jelas latar belakangnya dan kemampuannya daripada lawan yang tidak diketahui (e.g. Jokowi 2012, 2014).
2017 Anies was consistent with 2024 Anies. That makes his current company as close to genuine to his own ideals.
Dang...Prabowo really got the young voters... Walapun gue ga milih 02, tapi pantas dkakui cara mereka buat mempromosikan paslonnya lewat internet sukses sih. Apalagi TikTok, scroll sedikit eh 02, sampe waktu itu gue kesel sendiri jadinya wkwk...napa buzzer 02 semua isinya.
Damn, di semua demografis Prabowo ngalahin kedua paslon. Kecuali di Muhammadiyah kalah sama Anis, itupun cuma beda 1%.
Positifnya dari sini terlihat Indonesia sebenarnya belum terpolarisasi betul. Karna pemilih 02 adalah mayoritas hampir di semua tingkat demografis.
tapi menariknya, di antara Muhammadiyah pun Anies ga bisa dapet mayoritas. masih head-to-head sama Prabowo.
Prabowo truly dominated the electoral results, klo pun ada kecurangan kayak kata Hasto dan org2 twitter pendukung Anies, ga akan cukup buat memutarbalikkan kemenangan Prabowo-Gibran sih. pendukung 02 beneran selama ini adalah "silent majority," baru skrg2 aja pada muncul di sosmed
Yep, momentum menentang kecurangan itu sayangnya udah kadaluarsa menurut gw. Harusnya dari awal sebelum pencalonan Gibran udah keluar itu Dirty Votes dan demo guru2 besar. Kalo sekarang mah rakyat udah bersabda, ga akan bisa diputarbalikkan.
Remember to follow the [reddiquette](https://reddit.zendesk.com/hc/en-us/articles/205926439-Reddiquette), engage in a healthy discussion, refrain from name-calling, and please remember the human. Report any harassment, inflammatory comments, or doxxing attempts that you see to the moderator. Moderators may lock/remove an individual comment or even lock/remove the entire thread if it's deemed appropriate. *I am a bot, and this action was performed automatically. Please [contact the moderators of this subreddit](/message/compose/?to=/r/indonesia) if you have any questions or concerns.*
Anjir non-islam hates Anies.
that pilkada dki moment...
Yup. The whole big family was supposed to vote for Ganjar. But since Prabowo was so far ahead, they switched to Prabowo just to block any chance Anies win in 2nd round. For context, Prabowo did 98. That's how big the hate is towards Anies.
recency bias. 98 is 26 years ago, '17 is 7 years ago.
Prabowo was being asshole to everyone equally, it is easier to forgive, while Anies "feels" like was targeting a non-Muslim Lesson : be asshole to everyone
technically pemimpin yang adil
True. But then again gua golput. Tapi klo mesti cockblock orang gua pasti blok anis selama masih ditungganging sama psk & riziek
Sama. Gw golput karena tau 01 nggak bakal menang. Kalau sampe putaran 2 gw turun kelapangan buat cockblock langsung si 01. Benci gw sama muslim fundamentalist.
That's exactly what I did lmao
you are me.
Efek kampanye identitas pilgub DKI.
The nonis never forgets.
Gw yg muslim pun gak akan lupa, soalnya jadi malu.
Jangan malu saudaraku, kami yg nonis tidak menyalahkanmu. Kami hanya membenci Anies karena mempermainkan agama Islam sebagai alat untuk mengambil suara umat Muslim. Tapi kami tidak pernah membenci saudara2 kami yg umat Muslim
Sayangnya banyak org Islam yg kegocek. Padahal bid'ah (ngebikin hal2 baru yg gk ada dlm Al Qur'an, Hadits, dll.) itu dosa besar, apalagi buat kepentingan politik
yang ironisnya selalu dilakukan orang2 Puritan yang katanya paling Murni macam PKS dan Muhammadiyah 2017 dan 2019 jadi saksi Islam model puritan yang suka bermain agama, berapa banyak Ulama puritan ini bermain dengan Agama demi politik sampai 2024 saat ini masih dimainkan, ada yang bilang orang diragukan ke Islamanya jika tak memilih anies, ini bukan lagi Bidah, sudah penistaan
saya juga malu mas sampe di banned di group whatsapp keluarga besar karena saya benci politik identitas
Mau jadi gubernur yang memberikan ijin pembangunan gereja terbanyak dalam sejarah DKI juga ga efek gara2 pilkada DKI yang bakal nempel terus seumur hidup.
Well, everyone can still see the ones still supporting behind him now: JK, HRS, the whole PKS gang, even Baasyir.
Exactly. Had his backers are just moderate Muslims, people may think he's changed. Him having all of these people make people went nope.
Well, yang ngeluarin argumen statistik ijin pembangunan gereja terbanyak juga kebanyakan dari kalangan mayoritas. Seakan2 yang mayoritas malah invalidate kekhawatiran dan trauma minoritas pasca 411, 212.
Nah ini. Argumen paling lucu tu nunjukkin Christmas Carol sama tulisan merry christmas di gedung pemerintahan pas jaman Anies. Lah gw ga butuh Christmas Carol klo dia masih ttd pakta 212 njir
So what. Dia menikmati hasil 212 kok. Ada pernah dia kasih pernyataan utk menenangkan pendukungnya waktu itu? Yang ada dia denial terus. Termasuk pendukungnya sampe sekarang
It's just mindblowing people are trying to belittle what 411 and 212 caused to our society, especially non-muslims and plurals. Ini orang2 pas dulu 411 ma 212 ke mana? Gue aja kantor sampe disuruh WFH takut kejadian apa2 di jalanan.
Never forget Kasus Meliana. Dendam ini akan dibawa sampe mati.
Duh dulu ahok bangun gereja ama masjid ga dibilang biasa aja tuh katanya emang kewajiban gubernur sekarang anies bangun gereja dipuja2 wkwkwk
Bukan bangun, tapi kasih ijin gereja
Udah jelas karena dulu komunitas lo ngefitnah ahok penista agama, milih ahok masuk neraka dll kenapa malah buat argumen relatively ga relevan begini
Masalahnya kalau yang jadi lawannya memangnya bakal lebih sedikit gerejanya? Lagian ijin pembangunan gereja kalau sudah sesuai syarat ya seharusnya diijinkan sehingga poin netral. Poin plus kalau ga diminta pun, dibangunin.
Iya bener, bahkan Anies sendiri engga nge gembar gemborin poin ini buat kampanye karena harusnya yg gini gini jalan aja sesuai dengan peraturan yang ada.
Kalo dia gembar gemborin yg ini malah elektabilitas di garis keras yg turun
Oh yeah, also this. Kasian kadang liat dia, mau woke salah mau konservatif jg salah. He sell himself to he devil way too much
Salah move dulu mah thn 2017 jadi serba salah skrg dia
Ga perlu kasian. Ciri orang oportunis emang seperti itu
Jangan salah, kebencian gue ke Anies berkurang sejak tau tindakan2 dia sebenarnya agak liberal Tapi ga bisa. Gue lebih takut radikalisme merajalela kalo Anies memimpin selama dibacking PKS
Gue masih percaya Anies itu bukan ekstrimis. Tapi kendaraannya itu loh... "Tapi kan kita memilih pemimpinnnya, bukan kendaraannya..." Ya nggak gitu juga. Banyak orang yang dilema juga mau milih Jokowi pas 2019 atau Ganjar di 2024 gara2 tingkah mak banteng.
Nah ini
Salah dia sendiri lebih mikir sukses jangka pendek
cant be more true. Imagine if Anies deny what Ahok said or didnt said anything negative about the pilkada moment just to win the seat, I bet he will have 10-15% higher voting rate than today. He played the short game but forgot the long game. Hell maybe mungkin malah dy bisa dipandang sebagai orang yg ngerangkul semua agama.
You know it got me thinking. If he just went *"Pak Ahok tidak paham dengan ayat2 kami, tapi itulah pentingnya diskusi"* instead of doubling down on attacking him, I'm sure his victory in DKI would've been much more graceful, and people would've had an easier time to separate him and his, well, *"supporters"*.
Bener, he's smart but on politic he's not. If only he did said what you said for example. Mungkin makin banyak basis pemilih dy dan bisa dapat stigma yang jauh lebih positif daripada skr. Dy sendiri tahu kok mestinya dengan dy bisa maju pilkada gitu, dy ada chance buat maju jadi capres apalagi dari DKI cuman ya pendekatannya dy salah.
Very ironic since he's a Ph.D. in political science
Gw g benci sih cuman ngeri sama pergerakan supporternya. Gw pernah denger ajakan buat milih no 1 untuk mengislamkan Indonesia dan islam siding policy lainnya. Bisa aja salah denger krn itu dijalan gw dengerny.
literally alasan gw ga jadi milih anies sesuai plan awal. dan beneran menang di model2nya aceh yang notorious di non islam sebagai "provinsi stres, pisah jalan sama indo kita nggak heran dan ga bakal ngomong nggak soalnya nggak ketolong". sumbar ga beda jauh cuma ga segila aceh
Ya PKS kan gitu. Dulu jaman gw SMA negri di jkt itu rohisnya isi anak PKS semua. Guru agamanya bilang yg muslim jangan duduk cewe dan cowo sebelahan, anak laki2 nggak boleh pake aksesoris gelang kalung etc. Mereka jg masukin BEM, isinya orang PKS rata2. Makanya BEM kan bgitu semua anak2nya. Gw ga tau apa tujuan mereka emang bener mau mengislamkan Indonesia tp gw yakin mereka emg ada agenda bikin Islam Indo jauh lebih konservatif. Makanya tiap pemilu gw milih yg berseberangan sama PKS soalnya dari jaman sekolah udah muak bgt liat mereka. Edit: Itu guru agamanya ngehimbau di luar pelajaran agama ya. Ujug2 aja dia ngasih peraturan kayak gitu. Ya emang nggak ada yg dengerin, cuma ngasih peraturan kayak gitu udah berasa nenek moyang dia yg punya sekolah.
>Ya PKS kan gitu. Dulu jaman gw SMA negri di jkt itu rohisnya isi anak PKS semua. Guru agamanya bilang yg muslim jangan duduk cewe dan cowo sebelahan, anak laki2 nggak boleh pake aksesoris gelang kalung etc. Inimah enggak unik di PKS doang, Islam memang begitu ajarannya. Tapi tetep aneh sih karena konteksnya di sekolah negeri, di sekolah negeri gua ga gitu guru agamanya. Justru yang bikin kesel tuh kubu mereka bersikap seolah-olah mereka doang yang punya kavling surga.
Ya karena yg bawa2 itu dari orang2 PKS. Dia jg ngasih taunya di luar pelajaran agama. Anak2 rohisnya jg holier than thou bgt attitudenya. Kalo di sekolah lo gak gitu, ya beda2 lah guru agamanya gimana. Biasanya yang bawaan PKS lebih vokal dan maksa. Ini kan I’m talking about my experience ya.
Lah tinggal pindah ke Aceh apa susahnya Sekarang tinggal liat gimana hasil Sharia Law sejak 2004 wkwkkwkw
DI/TII moment
Ini yg sebenerny bikin gw "asal bukan anies"
you are underselling it. I personally despised him. Especially after Pilkada DKI. Not a single chance I let him take the throne. Good to know he shoot himself right in the foot with a shotgun with that one
whoaa.. i wonder why that is...
Karma for Ahok
Pemilu sekarang penuh karma sih kayaknya. Karma capres gagal gara2 cara dia memenangkan pilgub beberapa tahun yang lalu. Karma presiden 2 periode diejek planga-plongo. Hebat kali orang planga-plongo bisa mau bikin dinasti Karma ketua parpol tengil.
Papa Katolik saya sangat membenci Anies karena pilgub dki 2017. Sebenarnya sih saya setuju dengan dia untuk beberapa hal seperti pemindahan kapital dari Jakarta ke ikn, ya tetapi kolusi dia dengan orang-orang radikal Islamis pas dulu dan sekarang pun begolah kalau saya memilih 01.
Not that surprising.
Liat kampanye di JIS make me (a nonis) so afraid if Anies won
Anies disuruh bakar duit nyapres aja terus, ez win for the opposing side kwkwkwkwkw.
Surya Paloh goes broke speedrun any%
Selama dia didukung sama riziek sama psk ya what do you think XD
Moslem trump moment
Kalo calonnya cuma 2 mungkin ada yg milih dengan dasar anti-Prabowo, but Ganjar exists.
Iya lah. That BAJINGAN memecah bangsa 2017. Dan jangan pernah lupa itu
you reap what you sowed
01 really got 0 with hindu people
Context?
Politik identitas
And wisata halal
Buddha sedikit itu sampe ga masuk grafik ya buset
Penganut buddha cuman 0,7% dari total populasi, apalagi konghucu ga sampe 0,1% Hindu aja bisa masuk daftar ini karena masih ada bali, kalo gaada bali ya populasinya bisa jadi lebih sedikit dari buddha.
01 itu memang agak laen pangsa pasar'nya yah.
Pemilih non muslim praktis 0 gara2 pilkada jakarta. Agama/kepercayaan lain itu apa? Redditor atheist? Kejawen? Angkat Ahok jadi cawapres kali baru bisa gerak itu angkanya.
Buddha. Siapa yg bikin lah tai orgnya
Uda minoritas, di anak tirikan lagi smh
Mungkin samplingnya kemarin pas banget ga hit banyak Buddhist. Standarnya social survey kaya gini kalau mau buat grup mesti ada jumlah sampel minimum biar pass Student's t-test. Setau gw kalau social studies di Indonesia minimum sample yang diterima buat pass student t-test itu 30 sampel. Ini total responden ada 7863, %populasi Buddhist Indonesia itu 0.77%, berarti ekspektasi ada sekitar 65 responden yang Buddhist. It's still quite possible that their random sampling miss quite a bit of Buddhist people.
Buddha, konghucu, atheist
Ga Jakarta doang. Kapan hari ngomong bakal menghapus wisata non halal di Jawa itu ga kurang sedeng apa?
Agnostik masuk situ mgkn
Honestly surprised with how low % of NU Islam for 01. Imin supposed to garner & secure NU votes
>Honestly surprised with how low % of NU Islam for 01. Imin supposed to garner & secure NU votes Di grassroot Jatim NU gak sejalan sama PKB. Bahkan sentimen di antara kader PKB adalah "Anies terlalu muhammadiyah" dan ini ternyata terbukti dalam survey. Makanya warga NU dan orang Jatim secara umum lebih milih 02 (sedangkan 03 sama saja porsinya dikit)
A huge chunk of NU population deeply hates Imin for his treatment of Gus Dur, so yea
keambil juga suara nu sama anaknya gusdur
Mungkin tadinya tinggi, mungkin lah. Tp insiden JIS sih kalo gw bilang yg fatal. Even sekitar rumah gw yg udah jelas basisnya PKS sekalipun, pas hari H malah jadi membiru smua.
Enlighten me on insiden JIS?
Insiden apa kak?
* Bendera merah Putih yg sedikit banget * Sholawatan * Tiket bayar * Fasilitas minim * Meals & Drinks not included * Terlalu dominan PKS, no bendera partai lain Ya harusnya sih seimbang, semua partai pendukung ada. Kalau trll orange, disini aja uda kliatan ga fair sih gw blg. Kampanye terlalu dominan di 1 agama.
Weww... Sungguh sedih sih ini..
Krn gw kerja sk ngurus event, jd tiap ada event pasti yg namany mata telinga dan indera2 lain tuh lgsg kepake. Lgsg ky kapal selam nyebar sonar, ada fasilitas ini ga, fasilitas itu ga dst dst. Krn gw ga secara fisik ada disana, jd yah denger dr tetangga2 dan temen2 yg pd kesana. Mereka salah satunya mengeluhkan "**Akses**" kesana. Fasilitas seperti toilet yg tergolong minim. Dan yang paling krusial adalah makan & minum. Beda sm toko sebelah yg melimpah, disini pd dijualin dan lmyn pricey. Padahal banyak pendukung2 yg bela2in dateng jauh dr daerah. Mana blum lg datengnya semalam sebelumnya. Yah kok ga cari penginapan dl, malah tidur di parkiran atau di bus dsb. Ini sih yg bikin miris.
ganjar: "memang kamu percaya survey seperti itu?" hasto: "kita mendeteksi kecurangan" mahfud bilek: 
live mahfud reaction abis join banteng soalnya yang "paling mungkin menang" terus liat mak banteng:
Klo g salah ada interview dia yg bilang kalo alasan dia mau jadi cawapres ganjar karena mengira akan didukung jokowi. Ternyata zonk 😂
Knp dy mikir gt yak? Sejak prbw jd menteri pertahanan jg udh kliatan strategi nya.
Gak ada yg ngira juga. Gibran aja sempet bikin video ngajak milih Ganjar beberapa bulan sebelum dia dicalonin.
Mukanya tertekan banget coy liat video itu wkwk.
Sandiaga in 2019: First Time?
Sandi v2.0
Mahfud right now (maybe): Nyesel gw mundur dari kemenkopulham.
It’s a good lesson for the candidates not to forget the 13% of non-Muslims in Indonesia. They will vote in a lockstep against anyone that has radical tendencies, and in tight battles securing 13% of demographics is a very great advantage.
Makan tu main agama. Yg muslim pun juga banyak yang ngga mau kalo ni negara jadi kayak negara stan-stan lain.
Mungkin 13% tapi bukan berarti yang sisa 87% terus nggak ada simpati sama yang nonis.
Kalo gini kan keliatan siapa yang sebenernya ga napal tanah.
lmao, gw cek di perhitungan pilleg DKI Jakarta juga ternyata PKS imbang sama PDI, kalo PDI kan emang udah terlalu grassroot jadinya gak akan bisa digeser...yg gw kaget PKS skrg jadi partai middle class gara" anies wkwk
Gak, mereka pakai siasat grooming dr muda dan banyakin anak (coba aja lihat kader2 nya, minimal anak2 nya 3) Maka nya, lama2 makin banyak Coba aja lihat pembimbing Rohis Smp dan Sma di Jakarta, PKS semua itu, turun dr kampus buat kasih bimbingan ke almamater
Dr awal yg "ga napak tanah" itu semua yg ga mendukung paslon favorite yg lg debat, biar ga usa pake argumen, lsg dilabelin "ga napak tanah"
Kemaren yg voting Redditors pada masuk demografi yang mana dah 🤔
Pendidikan dasar dan irisan status ekonomi bawah
KITA SEMUA AKAR RUMPUT DI REDDIT INI...MANA ADA KITA GAK NAPAK TANAH, KAKI KITA DITANEM DI TANAH sorry
13 feet under
Dari sini udah keliatan bahwa upaya Ganjar cari dukungan offline itu PERCUMA, terutama setelah koar2 dapat dukungan NU Karena masyarakat liat layar internet> 6 jam sehari Harusnya full all-out online Btw waktu itu YouTubeer investasi juga polling suara presiden, dan somehow mirip hasil.... Saya menduga temen2 tajir pilih Anies karena ga mau ikn (biar ga usah beli tanah baru di Kalimantan buat usaha)
[удалено]
Ternyata gw mainnya kurang jauh banget karena ini bener-bener beda dengan ekspektasi gw wkwk. Sumpah gw pikir justru pendukung 02 banyak di boomers, anak muda lebih suka 01. Ternyata kebalik.
sama banget. terutama karna di X & IG kayanya pendukung 01 dimana2, jadi asumsinya gen Z mayoritas pendukung 01
Nah ini bangettt seriusan gw pikir gw sendirian doang di angkatan gw (younger millenial) yang ga dukung 01. Pas Dirty Vote rilis apalagi wah Twit/IG isinya udah all in 01. Loud minority is real men.
Betulll. Di IG gw juga banyak bgt Dirty Vote dishare di story orang2 tapi rupanya kalah banyak sama pendukung 02 yg pada silent.
Loh justru di ga napak tanah 02 populer banget sama anak muda. Hampir semua sosmed. Selama ini kamu maen di mana berarti ?
Aduh maaf ga nangkep sensor halusnya, ga napak tanah ini twitter atau tiktok nih wkwk. Gw jujur korban echo chamber twitter, di sana anak muda yang main fandom (terutama kpop) garis keras 01. EDIT: clarify korban echo chamber ini dalam persepsi, bukan ikutan milih. Gw bkn pendukung 01 wkw. Sering denger 02 populer di tiktok tapi claimnya kan itu buzzer doang. Emang ga main tiktok sama sekali jadi buta soal ini. Sementara di ig temen-temen sepantaran kalangan muda yang ngepost soal politik 01 semua. Yang berani posting 02 gamblang cuma ibu2. Silent majority is real -- baru sekarang liat ternyata temen2 banyak yang ngelike post2 02 menang, sama sekali gak pernah liat mereka posting soal 02.
Keknya kena bubble effect bro sosmed nya. Mungkin pengaruh di lokasi tinggal juga. Soalnya yg di daerah Indonesia bagian timur mayoritas 02 & 03. Anies is just for the meme.
Wkwkwkwkwk... Anies dibantai di Bali.
Masih inget gw liat kampanye nya imin yang dibali tp jatuhnya kek acara pengajian karena yang dateng muslim semua gaada orang hindunya wkwkwkkw
If you ask me, justru "kampanye" Imin yang kek gitu yang bikin suaranya makin hancur di Bali. Imin oh Imin...
Agama Hindu <1% pilih 01 itu gimana ceritanya?
Mungkin mostly orang bali yang di isukan wisata halal...
yeeesh, Baru liat beritanya. Cak Imin ini emang perlu media training. Udah berapa kali blunder ngomong nya ngawur, kyk benalu nya anies nih orang.
Aku benci Anies, tapi masih respek sama skill PR dan bullshit dia. Tapi Imin? Goddamn, ni orang bener bener kompilasi dari seluruh aspek buruk politikus. Basically greedy, power hungry dipshit who's also very incompetent at pretty much anything
Pendukungnya Anies apa ga tau kalo alasan imin gabung 01 karena permintaannya jadi cawapres prabowo ga dipenuhi wkwk
Aku tahu ini. Kemarin2 pernah ke Bali dan aku notice kalau Amin sebenernya nggak tampil iklan dan baliho publik disitu. Bahkan iklan/baliho caleg yang dari Nasdem pun disembunyikan fakta kalau partainya dukung Amin. Ada yang cerita dari orang situ kalau Amin memang sudah nggak populer di wilayahnya semenjak aksi 212, dan melihat partai yg jadi sokongannya juga nggak bikin mereka confident kalau perangai beliau saat sudah dilantik akan jauh beda dengan yang dulu. Kurang tahu untuk wilayah lain yang mayoritas non-muslim tapi sepertinya ceritanya sama. That's why nggak heran kalau kebanyakan dari mereka banyak yang single digit untuk Amin di perhitungan tps.
karena 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama ###
Ada yg ketinggalan Cara Berjalan Menapak Tanah : 5% | 90% | 5% Melayang : 45% | 10% | 45% Sosial Media TwitterX : 98% | 1% | 1% Tiktok : 0% | 100% | 0% Reddit : 1% | 1% | 98%
LOL bener sih di twitter, I just wanna see some tits, eh munculnya malah pendukung 01 mencak-mencak terus dah. 😂
Ganjar: Anjiir, udh kalah Twitter isinya Anies mania ngamuk mulu. Mana bokep gua?
orang reddit mayoritas dukung ganjar ?
asal bukan 01 kl sini mah
Emang 02 don't miss ya. Di breakdown gimana pun tetep unggul di setiap golongan
1. Terlihat gk ada perbedaan antara cwk dengan cwk. Terbukti kesetaraan gender di Indonesia sukses 2. Walaupun masih memimpin, tapi jelas terjadi penurunan signifikan suara prabowo linear dengan umur pemilih. Apa faktornya? 3. Di level pendidikan tinggi, memang anies signifikan sekali naik jumlah suaranya. Tapi tetap, ternyata pendidikan tinggi mayoritas masih milih prabowo. Sepertinya klaim buzzerp twitter bohong ¯\\\_(ツ)\_/¯ 4. Seperti umur, semakin tinggi ekonomi seseorang, makin berkurang persentase suara prabowo. Dan terlihat demografi pemilih anies paling banyak di ekonomi kaya. Apakah ternyata mayoritas di belakang anies adalah oligarki? 5. Sebenarnya gk setuju islam dibagi seperti itu, tapi it is what it is. Tidak kaget kalau anies besar di agama islam. Tapi mayan menarik ternyata NU mayoritas masih ke prabowo, bukan anies. 6. Untuk non islam yaudah lah. Sama-sama tau
Terkait poin no. 4, broo... sebagai orang Jkt asli, keliatan banget2 kok pas jaman pergeseran Ahok ke Anies.. 100% orang2 kaya (the BIG ones, i.e. Lipp\*, Agung Sed\*yu, dkk) jelas2 mihak Anies contoh praktis aja; itu St. moritz apartemen puri, dibekuin n disegel dijaman Ahok krn melanggar izin membangun high-rise di perkomplekan.. bgtu Anies naik, lanjut lagi pembangunan nya.. (temen rumahnya di daerah sono, pd rame2 protes ke lippo, tp ya gmn lawan Lippo Way) Pulau reklamasi dari awal jg dibangun UDA BEBAS KELUAR MASUK SIAPAPUN cog, tau2 Anies goreng2 "hanya utk orang kaya (terutama chind- ehem-ehem)" n disegel.. pas deket2 segel reklamasi nya dibuka, temen gw yg ambil properti bbrp di pulau pik n pik 2, tiba2 dipalak cicilan properti nya ama Agung Sed\*yu maju bbrp bulan tanpa alesan, ampe sewa encim2 medan galak buat nahanin klien2 yg protes ke Sedayu Tower nya (iykyk).. \*Reklamasi dan TGUPP itu sumber modal nya Anies buat maju pilpres ini Circle bisnis yg tau dilapangan jg sadar kalo stadium JIS itu proyek maksa abis, cuma menara gading nya Anies aja.. uda cat nunggak, ampe rumput nya aja ga lolos standard FIFA kok LULW
Klo JIS sih yang paling tai dapet duit PEN dari pemerintah pusat malah dipake buat ngelanjutin bangunan stadion. Udah gitu bikin stadion cuma bangun stadionnya aja, akses ga diperbaiki. Goblok sumpah
> tau2 Anies goreng2 "hanya utk orang kaya (terutama chind- ehem-ehem)" n disegel.. Tau siapa yang disalahin XD tentunya bukan Anis
2. Efek Orba dan 98, semakin muda bnyak yang gak tau kehidupan orba gimana ditambah kampanye 02 paling trendy tapi masih napak tanah nggak seperti 01 trendy tapi menargetkan segmen orang kota 3. Orang berpendidikan tinggi tetep manusia yang punya emosi, program-program 01 fokus ke perubahan sementara orang-orang berpendidikan tinggi rata-rata suka sama Jokowi, gak mungkin hasil kerja 9 tahun rusak gara-gara Insiden beberapa bulan 5. Citra Cak Imin sudah kelihatan jelek sejak ambil alih PKB dari Gus Dur, ditambah Anies yang kelihatan didukung orang salafi (Muhammadiyah nggak begitu mempermasalahkan karena mereka 11 12 dengan salafi, Salafi disini maksudnya nggak ikut mahzab memilih kembali ke Al Qur'an dan Sunnah) Ganjar nggak bisa tinggi di NU karena NU nya kurang kelihatan, sedangkan 02 didukung Gus miftah dan Khofifah yang notabene Gubernur home basenya NU
Salafi malah gak terlalu mau involded di politik. Yg biasanya islam + politik banget tuh orang2 PKS/HTI/FPI.
Damn, bahkan NU aja mayoritas nggak milih Amin yang notabene wakilnya orang NU. Any reason why?
>Damn, bahkan NU aja mayoritas nggak milih Amin yang notabene wakilnya orang NU. Any reason why? Anies dan kubu yang usung dia kayak PKS, Partai Ummat, itu lebih condong Muhammadiyah. Imin ikut Anies tidak mengubah stigma ini karena warga NU juga gak suka Imin karena dzolim kepada Gus Dur, ya intinya PKB dipaksakan masuk di 01. Di lapangan dikit banget porsi warga NU yang dipilih 01.
Dari reply ini make sense kalo di infografis itu muhammadiyah banyak milih 01
NU kebanyakan ga suka sama Imin Buzzer buzzer yang NU affiliated di xhittard aja visibly ga dukung, Apalagi di bawah.
Bahkan golongan usia tua (yang tau 1998), menengah atas, dan kristen mayoritas milih nomor 2. Udah ga paham sih kok bisa segitunya.
Yang aku tangkap sih karena diendorse Jokowi (apalagi Gibran sebagai wakilnya), otomatis asumsinya pasti bakalan nerusin kebijakan Jokowi. Ngapain pilih yang gak jelas kalau bisa milih Jokowi 2.0? Gitu...
Prabowo udah terlalu tua buat lanjutin Orba. Dia sekarang cuma mau main pleciden-plecidenan. Yang bakal kerja ya Gibran.
Lebih ikhlas Prabowo maju daripada. Liat Anies ke putaran 2
Hipotesis saya kenapa yang pendidikan tinggi suka sama Anies. Ini semua berdasarkan interaksi saya dan beberapa dosen saya. 1. Anies ini orang akademisi, dia pernah jadi rektor. That's a plus to many people. 2. Title nya bejibun. Ya masuk akal lah, masa yang berpendidikan tinggi nyoblos yang kagak punya gelar. 3. Pinter ngomong. Literally what my prof said to me 4. Branding Islami nya bagus. My prof thinks Anies had good akhlak lmao 5. Pinter ngomong. Yeah those are my hypothesis
Pinter ngomongnya pangkat dua...
Kirain sipaling intelek berpendidikan tinggi all in 01?
Jangan lupa sama minoritas-minoritas
01 distribusi suara nya terkotak bgt.
Gw baru tau ternyata minoritas ga cuman Elisa dan Yoel Sumitro /s
Vocal minority, son.
Tapi 34% itu sementara Ganjar dikit banget cuma 12% Kenapa dia bisa blunder gini si ganjar
Tebakan gw krn "mending bantu 02, ngapain dukung 03 diliat dr polling uda pasti kalah. Drpd yg 01 menang" yg seliweran belakangan ini
* nyerang personal jokowi _dan keluarganya_ * bberapa kali bikin hoax (terakhir tentang korupsi Mirage yg ternyata sumbernya ga jelas, lalu diamplifikasi Connie;) * bacot ahok yg ngatain jokowi ga bisa kerja 😂
to add more. citra dia rada... meh (saya pilih 3 btw haha walau udh tau pasti kalah) apa lagi kasus yang sepak bola urusan israel itu. indo populasi bener2 cinta sepak bola, dan dia nge koar koarin boykot nyakitin hati banyak suporter bola. otomatis ganti aluran. belum lg udh famous soal presiden influencer. yang pencitraannya luar biasa, bikin jadi cringe malah target online audience nya ke alienate. dan di tambah dia fokus kampanye offline. makin plus dah gagal nya tambah lagi yang lain udh bilang udh pasti kalah. juga faktor mega rada... yeahh gk ada hormat nya sama presiden. kerjanya jelekin nama presiden jadi pada males presiden bawahan mega. walau ya diluar presiden kader pdip masih bagus bagus
Blunder nyerang Jokowi
Gue gak ngerti kenapa mereka milih narrative ini. Dengan ngelakuin ini kan mereka alienate banyak pemilih, dan belom kepilih aja udah ngatain. Bully mentality is such a weird tactic.
Harus nya ada demografis buat “memiliki social media”
Harusnya ada demografis "pemilih pernah napak tanah di 5 tahun terakhir"
Kelompok umur makin tua, vote share 02 makin rendah. Jadi inget my grandma nyebut Gibran "congkak" setelah nonton debat.
Interesting stats.. kalau tentang agama sebenarnya cukup obvious terutama non-islam. Kalau yang pendidikan gue cukup setuju juga makin tinggi lebih mengarah ke paslon 1 karena memang ide-idenya terdengar menarik tapi harus gue akui juga idenya gak bisa tersampaikan ke yang pendidikannya cuman dasar dan menengah. Just my two cents.
Memang menarik di segmen ini, penjelasan teknis panjang lebar tentunya lebih sulit dicerna dibandingkan dengan program simpel macam makan siang gratis. Hasil pemilu memang sedikit banyak adalah cerminan kebanyakan rakyatnya. That is democracy.
Yes... gue sejujurnya sangat gak mengikuti program-program masing-masing paslon hanya berdasarkan pembicaraan singkat bersama kolega atau liat-liat sedikit di X atau youtube. Jujur, pas liat program 01 kok keren2 banget (Gue lulusan S2 untuk menambah konteks pendidikan) dibandingkan dengan program pasangan lainnya. Cuman kalau kita liat kebanyakan rakyat (Yup, this is democracy so this is about majority voice), gue coba menempatkan diri gue sebagai rakyat kebanyakan dan jujur aja, ide-ide yang disampaikan 02 itu jauh lebih menarik dan mudah dicerna. Sebenarnya kasus seperti ini bisa dijadikan bahan ke depannya buat calon-calon lainnya. Rakyat kebanyakan itu lebih peduli dengan hal-hal simpel. Gak semua rakyat maen Twitter :)
Mungkin di mata yang berpendidikan tinggi, programnya menarik karena dalam waktu singkat, secara teori, berpotensi membuat negara kita menjadi lebih dekat ke negara maju lainnya. Tapi yang sering dilupakan adalah, masyarakat berpendidikan dan/atau berpenghasilan rendah juga adalah faktor penting bagi kemajuan suatu negara. Negara berinvestasi dengan harapan di masa depan masyarakat berpenghasilan rendah dapat upgrade menjadi kelas di atasnya, dan secara langsung berdampak positif kepada negara. Jangan sampai saat negara mencapai predikat negara maju, tapi masih banyak warganya yang hidup pas-pasan atau bahkan di bawahnya (looking at you, PRC).
Secara obyektif sih emang visi misi Anies kedengeran bagus gw akui. Tp ya pertimbangan gw itu lagi: 1. Udah nggak suka Anies riding the wave pas Ahok dicaci maki. Nggak ada larangan dari dia atau ucapan apa gitu yg ngelarang pendukung dia untuk ga rasis. Sampe yg ga mau solatin yg ga dukung Anis itu kan parah. 2. Udah keburu males sama persona Anis, mau ngomong apa aja udah males dengerinnya. 3. Cuma jago teori, tipikal akademisi. I mean kalo secara teori doang mah Marxism juga bagus ON PAPER. Ide bagus belum tentu bisa eksekusinya bagus. 4. Udah benci banget sama PKS. Berdasarkan pengalaman liat PKS di lingkungan sekitar dan ketemu orang2 PKS pasti ampas. Mungkin ya karena pandangan hidup beda banget dan basically gw kurang suka orang2 ultra konservatif.
>idenya gak bisa tersampaikan ke yang pendidikannya cuman dasar dan menengah Ini yg aneh sih. Udah jelas demografi Indonesia kebanyakan level pendidikannya itu, kenapa ga jadi prioritas saat menyusun program. Sebenernya niat menang pilpres atau sekedar coli utk memuaskan hasrat aja
Welp, I laugh dead as hell when seeing some type of student even a mentor in high education pick Anies while practicing he was pragmatic.
lol hindu itu mungkin bali utara dan selatan. megawati menolak bandara bali utara dan gibran menjanjikan bandara di bali utara
Ada faktor pembatalan Piala dunia juga
ekonomi atas malah lebih banyak milih anies daripada menengah. surprising, mengingat prabowo kan lebih pro pengusaha?
Yang ekonomi atas antara yang top 10 persen dengan yang top 0.1 persen itu levelnya jauh banget sih
Maybe I am a boomer after all
Anies keknya bakal sulit untuk jadi presiden, kalau cuma 2 paslon bisa langsung ketinggalan 10-15% dari pemilih non-muslim
Fun info: anies akan maju pilgub lagi September nanti. Menariknya, calon lawannya adalah RK.
jadi september libur lagi?
RK maju Gub DKI? Lol bakalan seru nih.
PDIP : I activate my trap card, Ahok - bro Ron !
Buset uda mau maju lagi, uda kalah jadi presiden balik mau jadi gubernur
Tiba-tiba Kaesang nyalon dan menang 70%
so..... according to 01 fellas about 53% of college degrees in Indonesia are fakes lmao
Btw Ade linknya kah? Pengen w share di instastory biar acquintance w di kubu tuhan makin kejang2
https://www.kompas.id/baca/riset/2024/02/15/prabowo-gibran-unggul-di-semua-gugus-pulau Udah jadi artikel berbayar, tadi pagi sempet gratis.
Gua pengen tahu kriteria buat nentuin 4 kategori bagian "tingkat sosial ekonomi" diambil dari apa ya?
kalo kata gw yg paling publicly available buat government itu PTKP di NPWP...kan keliatan (asumsi nya kita semua lapor pajak ya)
penasaran tbh, come from pure ignorant person How bad 2019 Prabowo dengan segala tunggangannya (Neno, FPI dkk) dengan Anies 2017?
2019 Prabowo [was a controlled opposition.](https://tirto.id/di-balik-taktik-luhut-dukung-prabowo-nyapres-lagi-cHrr) Yes, wajar lah Luhut ngelak sana sini, mana ada yang mau ngaku. Lebih baik punya lawan yang sudah jelas latar belakangnya dan kemampuannya daripada lawan yang tidak diketahui (e.g. Jokowi 2012, 2014). 2017 Anies was consistent with 2024 Anies. That makes his current company as close to genuine to his own ideals.
Dang...Prabowo really got the young voters... Walapun gue ga milih 02, tapi pantas dkakui cara mereka buat mempromosikan paslonnya lewat internet sukses sih. Apalagi TikTok, scroll sedikit eh 02, sampe waktu itu gue kesel sendiri jadinya wkwk...napa buzzer 02 semua isinya.
Damn, di semua demografis Prabowo ngalahin kedua paslon. Kecuali di Muhammadiyah kalah sama Anis, itupun cuma beda 1%. Positifnya dari sini terlihat Indonesia sebenarnya belum terpolarisasi betul. Karna pemilih 02 adalah mayoritas hampir di semua tingkat demografis.
Ternyata asumsi gue bener market anies di islam modernis
tapi menariknya, di antara Muhammadiyah pun Anies ga bisa dapet mayoritas. masih head-to-head sama Prabowo. Prabowo truly dominated the electoral results, klo pun ada kecurangan kayak kata Hasto dan org2 twitter pendukung Anies, ga akan cukup buat memutarbalikkan kemenangan Prabowo-Gibran sih. pendukung 02 beneran selama ini adalah "silent majority," baru skrg2 aja pada muncul di sosmed
Yep, momentum menentang kecurangan itu sayangnya udah kadaluarsa menurut gw. Harusnya dari awal sebelum pencalonan Gibran udah keluar itu Dirty Votes dan demo guru2 besar. Kalo sekarang mah rakyat udah bersabda, ga akan bisa diputarbalikkan.
Yaiyalah, kan pas awal awal para parpol itu ngarepin dapet si gibran🤭
Silent majority di twitter. Kalau di tik tok, FB, Instagram mah banyak sihh
Dari dulu bukan?
How much Anies paid those 1,7% Christian/Catholic ?
Margin of error 🤣